Kolase | instagram.com/riaricis1795 / atlasobscura.com
Ria Ricis Berani Makan Gurita Hidup, Makanan Ekstrem ini Ternyata Berbahaya Hingga Bisa Sebabkan Kematian!
Grid.ID - Nama Youtuber Ria Ricis kembali viral setelah menggunggah vlog dirinya yang sedang menikmati gurita hidup .
Saking ngerinya, Ria Ricis bahkan sampai dikecam Garda Satwa Indonesia atas aksinya memakan gurita hidup yang merupakan makanan ekstrem itu.
Gurita hidup memang menjadi makanan khas Korea yang biasa disebut dengan Sannakji .
Baca Juga: Drama Melting Me Softly Rilis Poster Pertamanya, Emosi Para Pemain Langsung Terbaca!
San-nakji merupakan makanan dengan bahan bayi gurita atau baby octopus yang bisa dimakan mentah dan hidup-hidup.
Mungkin bagi beberapa orang, mendengarnya saja sudah ngeri!
Bagaimana tega seseorang memakan gurita dalam keadaan mentah dan juga hidup?
Sebelum disajikan, gurita hidup biasanya dipotong sesuai ukuran gigitan kemudian diberi bumbu khas Korea Selatan dan diberi minyak wijen serta biji wijen.
Baca Juga: Berbekal Bahan Dapur Sederhana Simak Cara Mudah Mengusir Semut, Nyamuk, Lalat, Hingga Kecoa dari Rumah
Namun Ria Ricis mengonsumsi Sannakji dengan cara yang lebih ektrem yakni dimakan langsung tampa dipotong terlebih dahulu.
Hal inilah yang akhirnya membuat sang youtuber itu mendapat kecaman dari Garda Satwa karena dianggap mengerikan.
Melalui akun instagram, Garda Satwa pun mengkritik keras aksi Ria Ricis tersebut.
Baca Juga: 6 Kisah Cinta Segitiga Artis Indonesia yang Hebohkan Publik, Salah Satunya Disebut Teman Makan Teman!
View this post on Instagram
Video @riaricis1795 makan gurita hidup-hidup dideteksi oleh Facebook sebagai konten yang mengandung kekerasan. Harusnya seorang influencer yang followersnya jutaan tau yah rules dalam membuat konten, salah satunya tidak boleh membuat konten yang mengandung kekerasan. Bisa ditarik adsensenya oleh youtube jika direport oleh orang banyak. Harusnya @riaricis1795 juga tahu bahwa video ini mendapat kritik pedas di Facebook dari penggemarnya sendiri, mulai dari kritik mengenai adab dan norma, sampai ke akidah agama. Memakan hewan hidup-hidup itu kejam dan tidak beradab, meskipun hewan yang dimakan adalah hewan untuk dikonsumsi. Kecuali kalo @riaricis1795 mampu menelan langsung gurita itu dalam satukali telan, dan hewannya tidak terlalu lama merasakan sakit karena langsung tewas, nggak digigit sedikit demi sedikit. Mau nyontoh konten luar negeri ga perlu lah kami rasa, karena tiap negara punya kultur yang berbeda. Indonesia negara yang beradab, ingat sila ke-2, “Kemanusiaan yang adil dan BERADAB”. Jika memang di Korea biasa memakan gurita hidup-hidup, silakan saja lakukan itu di sana TAPI jangan sebarkan ke sini. 16 juta pengikut @riaricis1795 dari berbagai kalangan dan berbagai usia, di mana seorang @riaricis1795 bisa saja menjadi contoh atau panutan anak-anak yang belum bisa menilai mana baik dan mana yang tidak, 1% nya saja kira-kira akan mencontoh @riaricis1795 dari 16 juta pengikut berarti 160.000 @riaricis1795 baru. Terbukti beberapa tahun lalu ketika @riaricis1795 membuat konten membuang squishy ke toilet dan ke pantai, muncul orang-orang yang mencontoh membuang squishy. @riaricis1795 atas kontennya tersebut menuai kecaman dari aktivis lingkungan. Kami kira @riaricis1795 belajar dari kasus tersebut, ternyata diulangi lagi. Pagi tadi kami sudah DM untuk meminta take down videonya dan mengajak bertemu. Tapi jikapun tidak ditake down teman-teman di sini sebagai penonton bisa mereport konten tersebut di youtube chanelnya agar tidak beredar lagi dan supaya ga dijadikan contoh adik-adik kita yang masih kecil. Semoga konten kreator lebih bijak lagi dalam membuat konten.
A post shared by Garda Satwa Foundation (@gardasatwafoundation) on Aug 30, 2019 at 2:04am PDT
Sang youtuber pun langsung memberikan respon dan menyebut bila gurita yang ia makan sudah dalam keadaan mati, namun masih bergerak karena bumbu yang sudah dicampurkan.
instagram.com/riaricis1795
Klarifikasi Ria Ricis soal vlog makan gurita hidup
Baca Juga: Bertahun-Tahun Tak Pernah Pulang ke Rumah, Wanita ini Kaget Saat Temukan Ayahnya Tewas dengan Kondisi Mengenaskan
Bahaya Makan Gurita Hidup
San-nakji merupakan tradisi kuliner Korea Selatan.
Tetapi nyatanya, mengonsumsi Sannakji berisiko bagi kesehatan.
Tentakel pada gurita yang masih hidup akan terus bergerak aktif meski telah dipotong.
Dan apabila dikonsumsi, tentakel tersebut akan terus bergerak hingga ke tenggorokan.
Jika tidak dikonsumsi dengan hati-hati dan benar, tentakel yang masih hidup tersebut dapat menempel dan tersangkut di tenggorokan dan mengisap dinding tenggorokan.
Akibatnya, saluran pernapasan dapat terganggu bahkan tersumbat.
Baca Juga: Sukses Jadi Musisi dan Politisi, Intip Rumah Mewah Milik Pasha Ungu di Bogor yang Berkonsep Vila Dilengkapi Mini Golf!
Gejala awal yang ditimbulkan jika tentakel tersebut menghisap ialah tersedak.
Dalam beberapa kasus, kejadian ini sempat menghilangkan nyawa seseorang karena ia tidak berhati-hati dalam mengonsumsinya.
Bahkan di Korea, setidaknya ada enam orang meninggal dunia setiap tahunnya karena mengonsumsi Sannakji.
Sehingga perlu berhati-hati dan juga waspada dalam mengonsumsi Sannakji, atau lebih baik mengonsumsinya dalam keadaan matang.
Akan lebih aman dan juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Boy William Lahap Makan Bayi Gurita Hidup, Ternyata ini Bahayanya yang Jarang Diketahui!
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri