Jangan Asal Nge-Dim! Ternyata Ada Waktu-waktu Khusus Kamu Boleh Melakukannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Suka sebel kalau ada mobil yang nge-dim seenaknya?

Nge-dim atau istilah otomotifnya full beam headlights digunakan saat ingin 'menarik perhatian' kendaraan lain atau bisa juga saat sedang berada di tikungan.

Beberapa orang nggak tahu aturan nge-dim yang benar, dan justru bikin pengemudi lainnya terganggu dan jadi jengkel.

Nah, buat kamu yang nggak mau bikin jengkel pengemudi lain di jalan, ada baiknya kamu simak ulasan berikut ini.

Melansir dari laman RED Driving School, inilah waktu-waktu saat kamu boleh memberikan sinyal dim kepada pengemudi lain.

(BACA : Hai Bikers, yuk Kenali Jenis-jenis Perlengkapan Jalan Supaya Kamu Tetap Aman dan Nyaman)

1. Mendahului kendaraan di depan

Kadang kendaraan yang melaju di depanmu berjalan terlalu lambat.

Mau nyalip, tapi dia di tengah-tengah, mau nglakson, tapi nggak enak.

Duh, serba salah!

Nah, ini adalah saat yang tepat buat kamu memberikan sorot lampu jauh pada pengemudi di depanmu.

Berikan 3 sampai 4 kedipan saja, serta jangan menahan posisi di lampu jauh terus karena akan membuat pengemudi di depanmu silau dan malah membahayakan keselamatan.

(BACA : Pentingkah Pasang Windshield di Motor? Simak yuk Penjelasannya)

2. Minta jalan

Saat kita hendak menyeberang jalan dan arus kendaraan dari arah berlawanan nggak menentu, kita boleh menggunakan sinyal dim.

Isyarat ini fungsinya hampir mirip dengan poin pertama, yaitu meminta jalan agar pengemudi dari lawan arah memperlambat laju kendaraan mereka.

Cukup dua atau tiga kedipan aja ya, kalau banyak-banyak bisa jadi kamu malah bikin jengkel pengemudi lain.

3. Saat tidak bisa melihat jalanan di hadapanmu

Berada di tikungan atau jalan yang menanjak saat malam hari memang sangat riskan.

(BACA : Pengendara Motor Sport Nekat Nyelip di Tengah Kendaraan Besar dan Berujung Kecelakaan)

Untuk itu, kamu perlu memberikan isyarat saat hendak melalui tikungan atau puncak tanjakan.

Fungsinya, agar pengemudi kendaraan dari lawan arah bisa melihat ada kendaraan lain yang melaju, dan tidak menghalang-halangi laju kendaraan tersebut.

Tahan tuas lampu pada posisi lampu jauh selama beberapa saat, dan kembalikan ke posisi normal sesaat sebelum melewati tikungan atau puncak tanjakan. (*)

PROMOTED CONTENT