Grid.ID - Hujan deras dua hari terakhir ini membuat tiga rumah warga di Desa Lembah Sari, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, ambrol karena longsor dan labilnya tanah.
Ketiga rumah tersebut milik Ismail, Sajidin, dan Rusman. Rumah mereka ambrol pada Kamis (1/2/2018) sekitar pukul 03.30 Wita atau mendekati warga menjalankan shalat Subuh.
"Awalnya kan hujan sangat deras, di depan rumah saya sudah seperti sungai."
"Tiba-tiba ada suara gemuruh, dan rumah bagian belakang saya ambrol, jatuh semua, tempat tidur di kamar jatuh semua, tembok-tembok jatuh,” ujar Ismail sambil memeluk putrinya yang berusia 2 tahun.
Ismail mengatakan, dia dan tiga anaknya tengah berada di ruang depan sehingga selamat dari rumahnya yang ambrol. “Istri saya baru saja meninggal, dan sekarang rumah saya rusak parah,” ucapnya sedih.
Rumah Ismail dan dua warga lainnya dipasang garis polisi.
Untuk sementara, rumah tersebut tidak bisa ditinggali karena masih berbahaya, mengingat tanah di lokasi itu masih sangat labil.
Jamiludin, warga yang rumahnya aman dari longsor mengaku sangat terkejut.
Karena Jamiludin seorang marbot masjid, dia langsung mengumumkan kejadian ini dan meminta warga menolong korban dan waspada jika ada longsor susulan.
“Saya umumkan lewat masjid agar waspasa longsor susulan,” tutur Jamiludin.
(BACA: Rencana Menikah Diundur, Orang Tuanya Meninggal Dunia Berpelukan Tertimbun Tanah Longsor)
Kondisi geografis Lembah Sari, berbukit bukit.
Meski demikian, bayak warga yang membangun rumah di tanah labil dan berada di ketinggian.
Ketika hujan turun, tak ada pohon yang menahan derasnya air. Air seperti tumpah ke bawah menerjang rumah-rumah warga.
“Yang kita khawatirkan air dari batas, sementara tanah di sini berpasir dan labil.
Rumah saya aman karena ada di bawah, tapi warga lainnya?“ ucap Marhudi, warga setempat.
Kabid Linmas Lombok Barat, Candra Prayuda mengatakan, dua regu Polisi Pamong Praja (Pol PP) Lombok Barat, langsung diterjunkan ke tempat longsor dan membantu warga membersihkan sisa-sisa longsor dan reruntuhan rumah korban.
(BACA: Ngeri! Tiga Orang di Dalam Mobil Hampir Tertelan Longsor)
"Kita juga bawakan makanan dan kebutuhan makan mereka, karena tertimpa musibah. Ini juga kami koordinasi dengan kepala desa untuk antisipasi kemungkinan longsor susulan jika hujan turun,” ungkap Candra. (*)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul: "Istri Saya Baru Meninggal, Sekarang Rumah Saya Rusak karena Longsor"
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | www.kompas.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |