Tumbuh Dewasa di Lingkungan Keluarga yang Selalu Mendukungnya, Uus Justru Merasa Tertekan!

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Komika Rizky Firdaus Wijaksana alias Uus baru-baru ini membicarakan tentang masa kecilnya.

Uus tumbuh besar di lingkungan keluarga yang selalu mendukungnya, terutama sang ibu.

Namun anehnya, Uus justru merasa tertekan dengan dukungan tersebut.

Baca Juga: Repons Uus Saat Disebut Sebagai Komika Paling Mahal Bayarannya

Melalui tayangan di kanal YouTube milik Wendy Cagur, Uus mengungkapkan kegelisahan hatinya.

"Apa yang membentuk lo paling kuat sampai akhirnya bisa jadi pribadi kayak sekarang?" tanya Wendy Cagur seperti dikutip Grid.ID dari video yang dipublikasikan pada Kamis (29/8/2019).

Uus menjawab tegas, "Lingkungan sih Bang".

"Lingkungan di sekitar dan lingkungan di rumah," tambahnya.

Baca Juga: Terlalu Sibuk Kerja, Uus Mengaku Sekarang Sang Anak Sedang Benci dengan Bapaknya

"Lingkungan di sekitar sama di rumah itu yang membuat lo terbiasa untuk jujur atau justru memaksa lo akhirnya untuk jujur?" desak Wendy.

"Ya yang memilih untuk jujur dan memaksa gue untuk jujur. Karena di rumah tuh gue ini Bang, selalu dibohongi," jelas Uus.

Rupanya Uus tumbuh di lingkungan keluarga yang hanya menyampaikan sesuatu dari sisi yang baik, tanpa menjelaskan hal buruk yang ada sebagai bentuk pembelajaran.

Baca Juga: Keseringan Jadi Cameo, Uus Ternyata Memang Tak Ingin Jadi Pemeran Utama

Sehingga, ia merasa dibohongi saat menyadari keadaan yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang disampaikan kedua orang tuanya.

"Contoh, ini keluarga kita gak apa-apa. Kamu tuh anak baik, kamu tuh ganteng, kamu tuh apa segala macem, pokoknya yang baik-baik semuanya gitu," terang Uus.

"Pas sampai lingkungan, ternyata apa yang diomongin nyokap bohong. Orang gue gak ganteng, gitu-gitu. Kan berseberangan terus," jelasnya.

Baca Juga: Uus Akui Ambil Tawaran Film Pancaran Sinar Petromaks Karena Para Pemainnya

Wendy menyela, "Namanya orang tua kan pasti ngomong yang baik-baik".

"Iya. Cuma kan gue jadinya kayak enggak kok perasaan kata nyokap gue apa yang gue lakuin bener kok, apa yang gue lakuin baik. Gue juga orangnya gak jelek-jelek amat kok. Tapi pas di lingkungan, ternyata enggak gitu," tegasnya.

"Jadi kayak mendingan dari awal gue dibilang biasa aja deh. Jadi pas gue sampai lingkungan gue juga tidak punya ekspetasi lebih gitu," imbuhnya.

Baca Juga: Uus Ucapkan Terima Kasih untuk Para Atlet Indonesia di Asian Games 2018

"Apalagi nyokap sih. Nyokap tuh kayak terlalu support sama gue. Gue anak pertama kan, jadi dia kalau ke gue tuh kayak ayo nak ayo nak, bisa, bisa," lanjutnya.

"Tapi di sisi lain gue kayak ngerasa ini bukan kapasitas gue nih, gue udah berusaha sebelum dibilang ayo nak bisa. Gue udah paling pol nih usahanya. Tapi masih gak hasil juga," tandasnya.

Kendati demikian, diakui Uus bahwa ibunya menjadi salah atu sosok yang selalu ada kala ia terpuruk.

Baca Juga: Sindir Artis Berhijab dan Ustaz, Uus Lagi-lagi Gunakan 'Maaf' Untuk Mengakhiri Kontroversi

"Nyokap gue adalah salah satu orang yang selalu ada saat gue nangis. Entah kalah tanding basket, diputusin pacar, gue di-bully temen, nyokap gue selalu ada di fase itu," ujarnya.

"Kalau nyokap bohong untuk melindungi gue, tapi kalau bokap bohongnya tuh untuk membuat hati gue lebih enak gitu," imbuhnya.

"Misal, 'Kamu nanti SMP santai aja papa beliin motor'. Masuk SMP sampai lulus gak dibeliin motor," jelasnya.

Baca Juga: Belum Kapok Ungkit Sara, Uus Kini Sindir Artis Berhijab dan Ustaz

"Jangan anggap keluarga kita orang miskin, keluarga kita adalah orang kaya. Tapi besoknya, listrik gak dibayar 3 bulan sampai ditagih segala macem," sambungnya.

"Jadi gue realitanya tuh ketemu sendiri gitu, Bang. Gimana ya? Jadi dari situ gue yang kayak ah kayaknya gue gak mau bohong deh Bang. Gak cocok bohong," pungkasnya.

(*)

PROMOTED CONTENT