Grid.ID - Hingga saat ini, tercatat ada 21 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut di Tol Purbaleunyi, sebelumnya disebut Tol Cipularang, Senin siang (2/9/2019).
21 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut di Tol Purbaleunyi tersebut terdiri dari belasan kendaraan pribadi, bus, dan juga truk.
Kecelakaan maut di Tol Purbaleunyi diduga berawal dari tergulingnya sebuah dump truck pengangkat pasir yang melaju kencang akibat rem blong.
Sebagaimana diberitakan oleh Kompas.com, pihak berwajib mencatat setidaknya ada 8 orang korban tewas dalam kecelakaan maut ini.
Selain itu, sekitar 20 orang dilaporkan menderita luka-luka.
Seorang saksi mata bernama Asep Ayub (30) mengatakan bahwa ia tiba-tiba mendengar dump truck terguling.
Baca Juga: Dahsyatnya Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, 15 Mobil Saling Bertumpuk Hingga Ringsek Parah
Lalu, Ayub menyaksikan mobil lainnya saling bertabrakan, berlangsung selama 5 menit.
"Sekitar 5 menit langsung kecelakaan (beruntun).
"Mobil pertama terbakar, tiga mobil terseret.
"Yang dua langsung terbakar.
"Satu lagi jatuh ke bawah," kata Ayub.
Dari arah kecelakaan, terdengar suara minta tolong dari para korban.
Baca Juga: 22 Tahun Jadi Misteri, Pria Ini Ungkap Kata-kata Terakhir Putri Diana Usai Kecelakaan Maut
Ayub yang saat itu memang sedang mengerjakan proyek pembuatan lereng di dekat jalan Tol Cipularang bersama 30 temannya langsung mencari asal suara.
Mereka kemudian menolong beberapa penumpang di dalam mobil Avanza berwarna hitam.
Pihak kepolisian memang belum merilis secara resmi penyebab kecelakaan maut di Tol Purbaleunyi.
Baca Juga: 2 Tahun Lupa Ingatan Akibat Kecelakaan, Wanita Ini Kembali Jatuh Cinta pada Suaminya Sendiri
Namun berdasarkan keterangan saksi sampai korban, polisi menduga kuat bahwa kecelakaan ini memang disebabkan oleh dump truck yang terguling.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi.
Meski belum ada rilis resmi, dugaan ini diperkuat setelah salah seorang sopir dump truck yang tidak terguling memberikan kesaksiannya.
Memang, dalam kecelakaan tersebut setidaknya ada 2 dump truck pengangkut pasir yang terlibat.
Salah satu sopir dump truck yang tidak terguling tersebut bernama Subhana (43).
Mengutip pemberitaan Tribun Jabar, Subhana adalah teman Dedi (50), sopir dump truck yang terguling.
Subhana mengatakan, kedua dump truck tersebut baru dalam perjalanan dari Gunung Pengantin, Cianjur, menuju ke Karawang Timur.
Subhana sendiri kini tengah dirawat UGD Rumah Sakit MH Thamrin.
"Saya bareng sama dia dari Cianjur.
Baca Juga: Bakal Bongkar Kasus Kecelakaan Pesawat di 'Vagabond', Suzy Pamer Pose Cantik Acungkan Pistol
"Membawa pasir dari Gunung Pengantin untuk (dibawa) ke Karawang Timur.
"Asalnya dia di belakang saya," ujar Subhana kala ditemui Tribun Jabar.
Subhana tak sendiri di dalam dump truck tersebut, ia bersama istrinya yang bernama Mani (39).
Tiba-tiba, Subhana melihat dump truck yang dikemudikan Dedi menyalip truk yang ia kendarai dari arah kanan.
"Kan kami di jalur kiri, tiba-tiba dia nyalip saya ke kanan," katanya.
Setelah menyalip, Subhana mengatakan bahwa Dedi sempat menelepon dirinya.
Baca Juga: Pesawat yang Ditumpanginya Nyaris Kecelakaan, Diplo Malah Update Status di Medsos
Saat bertelepon, Dedi berkata kepada Subhana bahwa rem dump truck yang ia kemudikan blong.
"Lalu dia menelepon, 'Dek, rem saya blong, gimana ini.
"'Saya kocok-kocok anginnya enggak ada.
"'Nah ini ada lagi', dia bilang gitu.
"Saya bilang ya sudah saya minta dia berhenti dulu," lanjut Subhana.
Setelah menutup telepon dari Dedi, Subhana pun ikut mengambil lajur kanan.
Namun, 5 menit kemudian tiba-tiba kecelakaan terjadi.
"Ternyata dia nyalip saya itu karena rem blong.
"Setelah itu mobil depan saya pada tabrakan semua.
"Saya lihat sekilas truk Pak Dedi terguling, pasir tumpah semua.
"Saya juga menabrak mobil di depan saya," kata Subhana.
Saat melihat tabrakan tersebut, Subhana berusaha mengerem sekuat tenaga.
Namun, nasib baik belum berpihak, rem dump truck Subhana tak mampu menahan laju kendaraannya.
"Akhirnya saya menabrak mobil kecil di depan saya.
"Karena saya takut makin parah, saya banting truk saya ke kiri dan akhirnya nyangkut di jurang, kaca depan saya pecah semua."
Baca Juga: Gerai Ayam Geprek Ruben Onsu Kebakaran, di Hari yang Sama Sarwendah Juga Alami Kecelakaan
Dump truck yang dikemudikan Subhana kemudian nyungsep di bibir jurang setinggi sekitar 15 meter.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi di mana Dedi berada.
Namun, menurut istri Subhana yang bernama Mani, Dedi sopir dump truck yang terguling tersebut meninggal dunia.
"Sopir truknya meninggal, Pak.
"Tadi saya lihat ke ruang jenazah," kata Mani kepada Tribun Jabar. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |