Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Kisah memilukan kembali datang dari dunia pendidikan.
Seorang guru bernama Ahmad Budi Cahyono meninggal dunia usai dianiaya salah satu siswanya.
Budi, begitu almarhum dipanggil, adalah guru SMAN 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Dilansir dari kompas.com dan Tribunnews, Budi menjadi korban saat ia mengajar di kelas XII pada Kamis (1/1/2018), pukul 13.00 WIB.
Budi menegur pelaku berinisial MH yang saat itu tak menghiraukan pelajaran yang tengah disampaikan.
Keduanya berdebat sampai akhirnya MH menganiaya Budi.
Korban kemudian tak sadarkan diri saat sampai ke rumah dan dilarikan ke rumah sakit di Sampang.
Korban kemudian dilarikan ke RS Dr. Soetomo Surabaya namun meninggal dunia pada pukul 21.40 WIB.
Sebelum meninggal dunia, ternyata satu bulan sebelumnya, Budi sempat mengunggah sesuatu di akun Instagramnya @abc_isme.
Unggahan terakhirnya diposting pada tanggal 3 Januari 2018 silam.
Budi mengunggah lagu berjudul Sendja Djiwa: Garis, Kesenyapan, Lara.
Lagu yang diiringi biola tersebut mendayu sedih dan berisi lirik pendek sebagai berikut:
Satu satu pergi...
satu satu hilang...
(BACA JUGA Positif Banget, Tradisi Masyarakat Tionghoa Menyambut Imlek Ini Patut Kita Tiru)
Banyak netizen merinding saat mendengar cuplikan lagu ini.
Netizen berpendapat bahwa lagu tersebut seakan menjadi firasat sang guru berpulang ke hadiratNya.
Bahkan ada netizen yang mengatakan bahwa intro lagu itu mirip dengan lagu RIP dari Bondan.
(BACA JUGA Jelang Tahun Baru Imlek, Film Pai Kau Pede Bakal Warnai Perfilman Indonesia!)
(*)
5 Arti Mimpi Memelihara Kucing Oren di Rumah, Ternyata Jadi Pertanda Bakal Ada Kesempatan Baru yang Datang? Simak Penjelasannya
Source | : | Tribunnews.com,www.kompas.com |
Penulis | : | Irene Cynthia Hadi |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |