Grid.ID - Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang mengakibatkan 8 korban meninggal dunia.
Empat diantara korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang terbakar.
Menurut kepala forensik, kondisi empat korban terbakar dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang hangus hampir jadi arang.
Seperti yang diketahui, kecelakaan mau di Tol Purbaleunyi segmen Cipularang terjadi, pada Senin (2/9/2019) lalu.
Kecelakaan maut terjadi di KM 91 Tol Cipularang arah Jakarta itu melibatkan 21 kendaraan mulai dari dumb truck, bus, hingga mobil pribadi.
Berdasarkan hasil evakuasi terdapat sebanyak 8 orang meninggal dunia, 3 luka berat, serta 25 orang mengalami luka ringan, seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Tribun Jabar, pada Rabu (4/9/2019).
Dari delapan korban meninggal dunia, terdapat empat korban yang terbakar hingga hangus bahkan tidak lagi utuh.
Hal ini berdasarkan pada keterangan Kepala Forensik usai mengidentifikasi korban terbakar dalam insiden maut tersebut.
Tak hanya itu, Kepala Forensik juga mengungkapkan kondisi jenazah yang dalam keadaan mengenaskan dan tidak lagi utuh.
Melansir dari laman Kompas.com, Kepala Instalansi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Edy Purnomo mengungkapkan kondisi jasad korban terbakar dalam kecelakaan di Tol Cipularang.
"Sisanya (jasad) tinggal 40 persen. Kelihatan badannya, leher ada, kedua tangan dan kaki, cuma tidak full.
Kepalanya juga sebagian ada. Badan kelihatan tulang, rongga sudah enggak ada," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Rabu (4/9/2019).
Empat jenazah korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang itu sebelumnya berada di RS MH Thamrin, Purwakarta yang dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati karena tidak memiliki fasilitas freezer untuk menyimpan jenazah, pada Senin (2/9/2019).
Para korban tersebut diduga hancur akibat benturan saat kecelakaan dan adanya api besar yang melahap kendaraan mereka.
Tak hanya mengungkap kondisi yang sisa 40 persen, jasad-jasad tersebut hangus bahkan hampir menjadi arang namun sudah teridentifikasi.
Baca Juga: Kisah Pilu Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Iwan Meregang Nyawa Tak Sempat Beli Sepatu Untuk Anak
Menurut Edi, keempat jenazah yang hangus itu merupakan jasad tubuh perempuan dan sudah teridentifikasi.
"Empat jenazah terbakar hangus, hampir menjadi arang. Semuanya sudah (diidentifikasi). Semuanya wanita, empat jenazah itu jenis kelaminnya wanita," terang Edi.
Masih ada beberapa jenazah yang belum teridentifikasi lantaran kondisi yang sudah tidak lagi utuh.
Meski begitu, proses identifikasi masih bisa dilakukan dengan menggunakan gigi korban.
"Selanjutnya adalah tinggal gigi, hari ini rencananya gigi, ada beberapa jenazah yang masih nampak giginya walaupun tidak utuh, itu bisa kita identifikasi," ujar Edi.
Hingga kini, terdapat dua data antemorthem (data jenazah sebelum meninggal dunia) yang diterima pihak RS Polri.
Data tersebut akan dicocokan dengan DNA jenazah yang telah diidentifikasi.
Selain itu, pihak RS Polri juga masih menunggu dua data antemorthem jenazah lainnya dari laporan warga.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang merasa atau kehilangan keluarganya, terutama yang mungkin kejadian di Tol Cipularang, segera melapor ke kami, supaya mempercepat waktu identifikasi," ujar Edy.
Dari delapan korban meninggal dunia, baru empat jenazah yang teridentifikasi, sisanya belum teridentifikasi karena kondisinya hangus terbakar. (*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |