Grid.ID - Diare merupakan suatu kondisi ketika penyerapan air pada usus besar mengalami gangguan.
Hal ini berdampak pada feses yang memiliki konsistensi lebih cair.
Namun tidak hanya pada feses, diare juga berdampak pada kondisi perutmu.
(BACA : Setelah 14 Jam Penerbangan, Camila Cabello Tetap Tampil Flawless dan Modis )
Bisa jadi perut mengalami sakit sehingga menghalangi aktivitasmu sehari-hari.
Karena penyerapan air di usus besar yang kurang maksimal, oleh karena itu, pada orang yang menderita diare rawan sekali terkena dehidrasi.
Oleh karena itu, ketika mengalami diare, sebaiknya hindari makanan berikut.
1. Susu
Susu dan dairy product (keju, krim keju,es krim) pada umumnya mengandung laktosa.
Laktosa sulit dicerna oleh pencernaan manusia dewasa karena enzim untuk mencernanya hanya ada ketika kita masih kanak-kanan.
Oleh karena itu jika kita mengonsumsi sesuatu yang terlalu banyak kandungan laktosa, akan semakin memperburuk kondisi diaremu.
Hal ini juga penting kamu ketahui apakah kamu termasuk orang yang intoleran terhadap laktosa atau tidak.
Jika termasuk yang intoleran terhadap laktosa, lebih baik menghindari mengonsumsi susu atau dairy produk.
2. Merica dan cabai
Bahan masakan ini dapat membuat lapisan perut di sistem pencernaan terganggu.
Hal ini dapat menyebabkan kembung dan sensasi terbakar di perut.
Pada penelitian tahun 2007 yang dipublikasikan di Neurogastroenterology and Motility menyebutkan, bahwa konsumsi cabai dapat menyebabkan sakit perut dan rasa terbakar pada pasien yang menderita IBS (irritable bowel syndrome) daripada pasien yang tidak menderita IBS.
Oleh karena itu jika kamu menderita IBS, lebih baik membatasi mengonsumsi cabai dan merica ya.
(BACA : Anti Gaptek! Nenek 81 Tahun Ini Sukses Raih Gelar Sarjana E-Commerce loh )
3. Kopi
Mengkonsumsi kopi merupakan hal yang buruk ketika kamu diare.
Kandungan kafein pada kopi dapat memicu pengeluaran feses dari dalam tubuh.
Hal ini juga disebabkan karena kafein yang merupakan zat diuretik yang dapat memicu sering buang air kecil sehingga rawan dehidrasi bagi kamu yang menderita diare.
Oleh karena itu, lebih baik mengonsumsi teh herbal dengan jahe atau peppermint tanpa kafein yang dapat digunakan sebagai konsumsi alternatif pengganti kopi.
Selain kopi, semua yang mengandung kafein sebaiknya kamu hindari seperti soda sampai diaremu sembuh.
4. Alkohol
Alkohol adalah racun pada perut dan dapat merubah proses metabolisme hati.
Mengonsumsi alkohol terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang dapat memperburuk kondisimu ketika melawan diare.
Selain itu alkohol dapat memicu dehidrasi yang membuat kondisimu makin memburuk.
5. Kacang
Kacang polong atau tanaman yang termasuk dalam Leguminoceae seperti kacang kedelai, kacang polong dan sebagainya ini tinggi kandungan lektin.
Lektin merupakan suatu jenis protein yang dapat meningkatkan inflamasi pada lambung.
Untuk menceagah diare, kacang-kacangan harus dimakan bersama serat yang mudah larut.
Tapi untuk kamu yang sudah menderita diare, lebih baik menghindari makanan kacang-kacangan.
(BACA : Ini Alasan Raisa Jadikan Hamish Daud Sebagai Suaminya, Romantis Banget Sih! )
Itulah beberapa makanan atau minuman yang tidak boleh kamu konsumsi ketika diare. (*)
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |