Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Glukoma adalah penyakit mata yang disebabkan oleh kerusakan saraf optik.
Glukoma biasanya disebabkan oleh tekanan tinggi yang tidak normal pada mata seseorang.
Glukoma juga dinobatkan sebagai salah satu penyebab kebutaan pada mata.
Baca Juga: Diduga Jadi Penyebab Kebutaan Mak Nyak Si Doel, Salah Satunya Kopi!
Selain itu, glukoma tidak memandang usia untuk menyerang kekebalan mata seseorang.
Meskipun glukoma biasanya terjadi pada kisaran umur 60 tahun.
Melansir dari World of Buzz pada Rabu, (4/9/2019) wanita asal Tiongkok ini didiagnosis menderita glukoma usai kecanduan bermain game.
Baca Juga: Hilangkan Kebiasaan Mengucek Mata saat Kelilipan, Picu Mata Rusak bahkan Kebutaan
Wanita berusia 29 tahun itu hampir setiap hari memainkan game bersama teman-temannya.
Keasyikan bermain bersama teman-temannya itu membuat wanita itu kecanduan memainkan game pada malam hari bersama timnya.
Pada awalnya, ia menetapkan aturan untuk dirinya sendiri, hanya memainkan satu pertandingan sebelum tidur.
Baca Juga: Bahaya! Lampu LED Dikenal Hemat Listrik Bisa Sebabkan Kebutaan
Namun, setiap kali timnya kalah, rekan timnya yang lain akan meminta untuk bermain ronde berikutnya.
Tanpa disadari wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu memainkan game hingga larut malam.
Bahkan terkadang sampai pukul 2 sampai 3 dini hari.
Baca Juga: Lupa Lepas Lensa Kontak Saat Tidur, Wanita Ini Alami Kebutaan Permanen
Usai bermain game hingga dini hari, wanita tersebut mendapati bahwa ia tidak dapat membuka matanya di keesokan harinya.
Ia merasakan sensasi nyeri yang sangat dahsyat.
Kemudain ia menutup matanya kembali sebelum membukanya secara perlahan.
Baca Juga: Sering Bermain Ponsel Sebelum Tidur Hingga Begadang, Bisa Sebabkan Kebutaan dan 3 Penyakit Lainnya
Pengalaman ini membuatnya menjadi ketakutan untuk kembali memainkan game.
Karana usai kejadian tersebut, ia harus menjalani perawatan beberapa hari dan menutup matanya dengan uap.
Setelah dirasa membaik, wanita itu justru mengulangi kegiatan buruknya.
Baca Juga: Berisiko Tinggi, Ini 4 Cara Mencegah Kebutaan Akibat Diabetes
Meskipun ia tidak melakukan kegiatan buruk itu seperti sebelumnya.
Wanita ini kembali terkejut mendapati matanya memerah dan tidak mendapati warna putih cerah lagi di matanya.
Kerusakan parah telah benar-benar terjadi.
Wanita tersebut didiagnosis mendarita glukoma.
Baca Juga: Seorang Pria Terancam Alami Kebutaan Seusai Mengonsumsi Sashimi Ayam
Dari kasus tersebut Zhu wakil direktur oftalmologi rumah sakit menjelaskan bahwa menggunakan ponsel untuk media sosial, bermain game, membaca, dan kegiatan yang lainnya dalam kondisi gelap atau menjelang tidur sangat tidak dianjurkan.
Sebab, itu akan memberi dampak yang sangat buruk bagi kesehatan mata.
Ia juga menjelaskan bahwa menggunakan ponsel dalam waktu yang lama di ruangan yang kurang cahaya akan menyebabkan mata rentan terhadap kekeringan.
Baca Juga: Kenali Bahaya ‘Blue Light’ Ponsel yang Bisa Sebabkan Kebutaan dan Bagaimana Mencegahnya
Selain itu juga akan mengakibatkan mata bengkak dan mudah lelah.
Sebab otot siliaris dalam mata memungkinkan lensa mata mengalami perubahan bentuk fokus.
Mata akan berkontraksi sangat kuat dan memyebabkan kerusakan saraf optik.
Baca Juga: Protein Alami Ini Bisa Bantu Cegah Kebutaan loh!
Pada saat itu, suplai darah ke mata akan terbatas dan menyebabkan intraokular meningkat yang berakibat pada glukoma bahkan kebutaan.
(*)
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |