Menurut Lan Tianbing, kepala dokter di Rumah Sakit Umum, jari tangan sang bocah yang hancur tidak dibawa ke rumah sakit bersamanya.
Sang bocah langsung menjalani operasi selama 5 jam untuk membersihkan serpihan plastik ponsel dari tangan dan matanya.
(Baca juga: MH Siswa SMAN 1 Torjun yang Tewaskan Gurunya Sendiri, Begini Nasibnya Sekarang)
Beruntung tangan sang bocah dapat diselamatkan dan diperkirakan 98 persen akan bisa berfungsi penuh di masa depan.
Menurut ayah sang bocah, Hua Tang, ponsel putranya sudah berumur dua tahun. Ia memberikan ponsel lama itu kepada putranya setelah ia membeli smartphone baru untuk dirinya sendiri.
Dilansir dari situs MailOnline, Jumat (2/2), ponsel yang meledak itu bermerek Hua Tang VT-V59.
Itu adalah sebuah merek ponsel di Tiongkok dan dibuat di Tiongkok pula.
Sementara itu perusahaan ponsel Huang Tang belum menanggapi atas insiden ledakan ponsel yang dialami oleh Meng Jisu ini. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Berhentilah Memakai Handphone Saat Dicharge, Anak Ini Matanya Buta Karena Ponselnya Meledak.
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |