Grid.ID - Sebanyak 25 persen dari penyandang disabilitas di Indonesia merupakan tenaga kerja.
Menurut data Bappenas, penyadang disabilitas di Indonesia bekerja di bidang formal maupun informal.
Sebanyak 39,9 persen sebagai petani, 32,1 persen bekerja sebagai buruh, 15,1 persen bekerja di sektor jasa dan sisanya bekerja di perusahaan swasta atau menjadi wiraswasta.
Demikian menurut data dari Thisable Enterprise, yakni pusat pemberdayaan ekonomi kreatif untuk disabilitas Indonesia.
Hal ini kemudian mendorong PT Ivonesia Solusi Data (Ivosights) bekerja sama dengan Thisable Enterprise melibatkan penyandang disabilitas sebagai customer care atau customer service di platform Sociomile.
Baca Juga: Dulu Akui Takut Azab Kubur, Kini Asha Shara Lepas Hijab Karena Diterpa Masalah
Penandatanganan kerjasama dilakukan antara Elga Yulwadian (CEO & Co-Founder Ivosights) dan Angkie Yudistia (CEO & Co-Founder Thisable) dilakukan di Jakarta, pada Rabu 4 September 2019.
Sociomile yang telah memasuki tahun kedua merupakan platform layanan customer care omni channels yang dapat menghimpun sebagian besar kanal interaksi digital dalam satu dashboard.
"Berinteraksi langsung dengan customer melalui media sosial secara manual bisa sangat sulit karena banyak kanal media sosial. Sociomile merupakan platform yang memudahkan. CS kami akan membantu merespon keluhan (complaint handling) yang disampaikan customer melalui kanal digital," ujar Elga.
Ivosights memberikan kesempatan kepada 20 penyandang disabilitas bergabung dan berkarya bersama mengembangkan Ivosights.
"Tidak menutup kemungkinan akan terus berlanjut kerja sama ini," ujar Elga dikutip dari rilis resmi.
Langkah ini merupakan bentuk dukungan Ivosights pada program pemerintah terkait pembangunan ketenagakerjaan yang inklusif yakni mempekerjakan penyandang disabilitas.
Angkie Yudistia (CEO and Co-Founder Thisable Enterprise) mengatakan saat ini baru 14.650 penyandang disabilitas bergabung dengan Thisable Enterprise dan 3.255 orang merupakan penyandang disabilitas siap kerja.
"Kami menyambut baik kerja sama ini. Kami siap memberikan mitra kami yang berkualitas untuk berkarya bersama Ivosights," ujar Angkie.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ivosights dan Thisable Upayakan Pemberdayaan Disabilitas di Era Ekonomi Digital".
(*)
Nana Mirdad Trauma Punya ART Super Jorok dan Malas, Buang Bekas Pembalut Sembarangan hingga Sampah Berserakan: Mentalnya Capek!
Source | : | Kompas |
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |