Laporan Wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Di penghujung akhir tahun kemarin Facebook mengujikan satu fiturnya.
Mungkin bagi beberapa orang di negara barat mengunggah foto tak senonoh di sosial media, sah-sah saja asalkan pemilik fotonya bersedia.
Dan sekarang, raksasa media sosial Facebook memberikan sebuah tanggapan terlebih dahulu sebelum penggunanya mengunggah foto porno.
Dikutip Grid.ID dari laman ELLE, Facebook dilaporkan menguji fitur yang memungkinkan pengguna mengizinkan foto tak senonoh atau tidak.
( BACA JUGA: Bertemu Orang-orang Hebat Ketika Menjadi Reporter, Inilah Kisah Suzanne Mooney Sang Pendiri The Lost Food Project di Malaysia )
Sehingga orang lain yang menggunggahnya kemudian bisa diblokir.
Benar, ini adalah taktik yang ditelusuri perusahaan agar terlebih dahulu menghalangi "balas dendam pornografi".
Balas dendam pornografi adalah saat seseorang biasanya dihina, dibully dan dicemooh kemudian mengunggah foto intim orang lain sebagai bentuk balas dendam yang dipelintir.
Menurut Newsweek, Facebook menjadi tuan rumah aksi sejumlah besar balas dendam.
( BACA JUGA: Pose Kaesang di Istana Bogor Malah Pancing Netizen Lakukan Hal Ini )
Dokumen yang bocor menempatkan angka sekitar 54.000 kasus di Facebook.
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | elle.com |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |