Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Kita terkdang sering kali meremehkan uang koin.
Nilai yang kecil membuat orang sering memandang sebelah mata.
Banyak orang lebih suka menabung dengan uang kertas karena nominalnya cenderung lebih besar daripada uang koin.
Namun jangan salah, uang koin tetaplah uang yang sah untuk melakukan pembayaran.
(BACA: Jangan Buang Botol Bekas, yuk Bikin Celengan Lucu Nan Imut Ini)
Bila dikumpulkan tentu saja nominalnya bisa besar.
Baru-baru ini seorang wanita membagikan kisahnya menabung koin selama 2,5 tahun.
Dia memposting dalam akun Facebook Ayu Nawang Retno Ningtyas.
Diketaui dari akun facebooknya dia berasal dari Kabupaten Lamongan, Jatim.
Beginilah tulisannya di media sosial.
(BACA: Jiaah! Geger Celengan Tuyul, Korbannya Kehilangan Uang Kertas Berwarna Ini Saja)
"Bismillah... bongkar celengan..
Maaf.. bukan untuk pamer, tp untuk mengingatkan terkadang yg kita anggap sebelah mata, yg gak pernah kita perdulikan, yg sllu trcecer dimna mana tpi tak dihiraukan,(red,uang koin) ketika bersatu bisa menjadi penolong untuk kita.
Alhamdulillah... kurng lebih 2.5th bisa trkumpul Rp. 21.244.000
Trimkasih BANK JA*** Cab.Sugio mau menampung uang koin kita... hehehhe"
Postingan tersebut disertai dengan bukti berupa foto celengan dan video saat dia membuka celengan itu.
(BACA: Menyentuh Hati, Melalui Celengan Babi, Suami Ini Mampu Membahagiakan Istrinya)
Postingan itu menjadi viral, telah mendapatkan lebih dari 26 ribu share dan lebih dari 16 ribu like.
Beginilah komentar netizen dengan postingan Ayu tersebut.
"Pling g 1hri 25rb lah nabungnya," tulis akun Maulidah Ulil Azmi.
"Mamtap bu...budayakan menabung uang koin ...walau nilainya kecil..klo sampai 2thn..mamtap sangat," tulis akun Elisabeth Christina.
"Pantesan nyari receh susah kumpul disana sih??? Hahahaha," tulis akun Yulia Berlian Debora.
(*)
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita
Source | : | www.facebook.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |