Grid.ID - Masih lekat di ingatan banyak orang, kematian guru honorer Achmad Budi Cahyono di tangan muridnya sendiri, HI, telah menambah noktah hitam pada dunia pendidikan di Indonesia.
Pukulan telak yang mengenai pelipis kanan Budi itu berujung maut.
Budi, guru seni rupa di SMA N Torjung, Madura itu menghembuskan napas terakhirnya Kamis, (1/2/18) di rumah sakit, setelah sebelumnya terkena bogem mentah muridnya, HI.
Kematian Budi lantas menyedot perhatian khalayak dan sekali lagi keprihatinan pada tingginya tingkat kekerasan di dunia pendidikan membuat banyak orang mengelus dada.
Bupati tak ingin pelaku dipenjara
Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur, Fadilah Budiono ikut berkomentar terkait peristiwa penganiayaan itu.
Menurut Fadilah, kasus ini harus mendapat perhatian dari semua pihak.
Terutama pada penanganan hukumnya agar jangan sampai menimbulkan masalah baru. Fadilah mengusulkan agar pelaku direhabilitasi setelah menjalani proses hukum.
"Saya usul kepada polisi agar setelah penanganan kasusnya sudah selesai, pelakunya jangan dipenjara bersama dengan tahanan narapidana lainnya. Sebab akan berdampak buruk terhadap kejiawaan anak," katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/2/2018).
"Silakan polisi menegakkan aturan sesuai dengan undang-undang. Namun saya usul korban harus direhabilitasi," lanjut Fadilah.
Uji Kejelian Mata: Kamu Sangat Hebat Jika Bisa Temukan Objek dalam 7 Gambar Pola ini!
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |