Grid.ID - Baru-baru ini Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap AA (24).
Ia adalah makelar yang menawarkan jasa pemasangan aplikasi “tuyul” kepada pengemudi taksi atau ojek online.
Biasanya, AA memasang tarif sekitar Rp100 ribu untuk setiap pemasangan tuyul itu. Untuk memuluskan dan memasarkan usahanya, AA menggandeng seorang perempuan berinisial MCL (34).
AA sendiri, kepada kepolisian mengaku bahwa cara memasang tuyul itu ia pelajari secara mandiri alias otodidak.
Menurutnya, pemasangan tuyul cukup mudah dan hanya membutuhkan waktu 10 hingga 15 menit.
7 Fakta Zumi Zola, Mulai Dari Foto Syur Dengan Wanita Istri Orang Hingga Batalkan Menikah
Dilansir dari Kompas.com, AA memiliki cukup banyak pelanggan, di antaranya 10 pengemudi taksi dan ojek online yang kini diamankan Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya berinisial RJ, GJH, YR, FA, D, ET, PA, M, FF, dan PE.
Nah, seperti apa sih aplikasi yang dikenal sebagai tuyul itu? Berikut lima faktanya.
1. Tak perlu angkut penumpang
Menurut FA, dengan aplikasi ini, para pengemudi taksi online tak lerlu lagi repot-repot mengangkut penumpang.
Hal ini terjadi karena aplikasi tuyul mampu memanipulasi pergerakan mitra taksi online.
“Pertama kami tentukan lokasi dengan aplikasi fake GPS. Lalu, kami lakukan order fiktif, kami sendiri yang terima order dengan ponsel lain dan otomatis simbol mobil di aplikasi akan bergerak seolah-olah kami sedang melayani pelanggan,” sebutnya ketika ditemui, Kamis (1/2).
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |