Laporan Wartawan Grid.ID, Ismayuni
Grid.ID - Polusi bukan hanya masalah bumi lagi.
Meskipun tidak memiliki tempat tinggal permanen, manusia telah membuang sampah di bulan.
Dikutip Grid.ID dari laman Inhabitat, manusia telah berhasil membuang 400.000 pon sampah di bulan.
Sampah sekitar 181436,948 kg telah manusia buang di bulan.
Sebagian besar puing-puing ini tertinggal dari dua belas perjalanan manusia ke permukaan bulan.
(BACA : Melelehnya Es Justru Tunjukkan Temuan Artefak Zaman Pra Viking di Norwegia)
Para ilmuwan yang berpengetahuan luas telah mengetahui sejak lama, membawa pulang pengunjung bulan akan lebih murah dan sederhana jika peralatan sebanyak mungkin tertinggal.
Ditambah puing-puing yang terakumulasi dalam misi tak berawak, dan kita memiliki sebuah tempat barang rongsokan di bulan.
Dan tempat barang rongsokan itu mengorbit di atas kepala kita.
Penting untuk diingat, sampah yang kita tinggalkan di bulan tidak ada dalam ruang hampa.
Ada sejumlah besar limbah luar angkasa yang mengambang di sekitar planet kita.
(BACA : Kisah Artefak Aneh Hand of Glory yang Konon Punya Kekuatan Magis dan Peninggalan Sihir Hitam)
Lebih dari 21.000 keping sampah, dari fragmen pesawat antariksa hingga satelit penyandang cacat, mengorbit bumi.
Sebagian besar sampah Bulan adalah hasil dari pesawat ruang angkasa yang jatuh, yang jumlahnya di atas 70.
Karena lebih mudah untuk kembali ke bumi dengan berat sesedikit mungkin, setiap pendaratan ke bulan telah menjatuhkan sampah 22.700 pound atau seberat 10.300 kg secara permanen di permukaan.
Limbah dari permainan golf gravitasi rendah atau secara harfiah limbah manusia sebanyak 96 kantong mengotori wajah Bulan.
Sebuah aluminium kecil memorial ditinggalkan oleh awak Apollo 15 untuk menghormati astronot yang jatuh berdiri di lanskap bulan.(*)
Sidang Cerai dengan Ferry Irawan Memasuki Babak Pembuktian, Venna Melinda Bawa Kedua Orangtua Jadi Saksi: Sudah Tua-tua Masih Aku Repotin
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |