"Jadikanlah batu loncatan aja, itu pesan dari bapak sama ibu saya," imbuhnya.
Kehidupan Novi sebagai seorang pelajar cukup berat setelah terjun ke jalanan, menjadi seorang pengamen.
Di sela-sela waktu mengamennya, Novi tetap konsisten dalam mengedepankan pendidikan.
"Jadi sembari saya mengamen di jalan, saya juga mengerjakan PR," ungkapnya.
Novi yang hidup sebagai pengamen juga tak luput dari cobaan.
Beberapa kali Novi bahkan terciduk oleh Satpol PP kota Surabaya, saat mengamen di jalanan.
Dilansir dari laman Mataram.antaranews.com, Novi bahkan sampai harus ditahan di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Surabaya.
Kondisi Novi saat ditahan oleh Liponsos bahkan kurang layak.
Namun gara-gara diciduk oleh Satpol PP, Novi justru ditawari beasiswa untuk kuliah oleh Wali Kota Surabaya kala itu.
Baca Juga: Pengamen Nekat Pukul Pemilik Rumah dengan Gitar Hingga Kepalanya Robek Lantaran Tak Diberi Uang!
Source | : | YouTube,Antara NTB |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |