Grid.ID - Dewasa ini kebutuhan manusia atas ponsel semakin meningkat.
Permintaan ponsel dari masyarakat tingkat menengah hingga atas pun dimanfaatkan oleh para produsen ponsel untuk meraup keuntungan.
Para produsen ponsel berlomba-lomba untuk menciptakan produk paling mutakhir dengan berbagai fitur.
Demi mendapatkan ponsel paling baru, para konsumen bisa melakukannya dengan berbagai cara.
Baca Juga: Sempat Panik Bayinya Sungsang, Ternyata Sandra Dewi Sudah Melahirkan Anak Kedua Seminggu yang Lalu
Namun cara seorang ibu rumah tangga di Tiongkok untuk mendapatkan ponsel baru yang diinginkannya sungguh tidak lazim dilakukan.
Pasalnya, Ma (20), seorang ibu rumah tangga asal Kota Cixi, Provinsi Zhejiang, Tiongkok sampai menjual anaknya.
Ma menjual kedua anaknya demi membeli ponsel baru yang diinginkannya.
Tak hanya itu, sisa uang penjualan anak kembarnya digunakan Ma untuk melunasi utang kartu kreditnya.
Saat hamil anak kembarnya, Ma bahkan tak diterima oleh orang tuanya.
Orang tua Ma marah karena kehamilan sang anak yang berada di luar nikah.
Ma bahkan tak bisa menemui sang suami untuk meminta pertolongan.
Melansir laman Worldofbuzz.com, Senin (9/9/2019), Wu Nan, ayah dari bayi kembar Ma, juga memiliki utang yang menggunung, karena judi.
Hal tersebut yang membuat Ma, tak bisa meminta tolong pasangannya.
Baca Juga: Tak Percaya Mitos, Shandy Aulia dan Sang Suami Belanja Perlengkapan Bayi di Usia Kehamilan 4 Bulan
Seminggu setelah melahirkan kedua bayi laki-laki kembarnya, Ma kemudian menjual kedua bayinya.
Satu bayi berhasil dijual dengan harga 45 ribu Yuan, atau sekitar Rp 88,6 juta.
Sedangkan bayinya yang lain dijual dengan harga 20 ribu Yuan, atau setara dengan Rp 39,3 juta.
Jadi jika ditotal, Ma mendapatkan uang sejumlah Rp 127,9 juta dari hasil menjual bayi kembarnya.
Sang pasangan yang tak tahu diri datang kepada Ma, setelah tahu bayi mereka dijual.
Wu Nan bahkan meminta uang dari hasil penjualan bayinya untuk membayar utang judinya.
Tak lama setelah Ma dan Wu Nan menikmati uang dari hasil penjualan bayi mereka, polisi berhasil meringkus keduanya.
Saat ditahan oleh polisi, uang hasil menjual anak mereka telah ludes untuk foya-foya.
Kepada polisi, Ma mengungkapkan bahwa dirinya memang harus menjual kedua bayinya.
"Aku tidak punya uang dan punya banyak utang, aku harus melakukan ini," ungkap Ma kepada polisi, dikutip dari laman Worldofbuzz.com.
Tak hanya meringkus kedua orang tua bayi kembar yang nahas tersebut, pihak kepolisian bahkan berhasil melacak pasangan yang dilaporkan telah membeli bayi Ma.
Kedua bayi laki-laki Ma, kini telah aman setelah dirawat oleh kakek dan neneknya.
Baca Juga: Syok Bakal Punya Bayi Kembar, Syahnaz Sadiqah: Enggak Pernah Kepikiran!
(*)
Lirik Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Band Sukatani yang Dibredel, Benarkah Hina Polisi?
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |