"Posisi tersebut akan kembali terjadi pada 23 September 2019 pukul 14.51 WIB, " tulis BMKG.
Pada 21 Juni 2019 pukul 22.55 WIB lalu, matahari berada di titik utara (23,5 LU).
Sementara 22 Desember 2019 nanti pukul 11.21 WIB, matahari berada di titik balik Selatan (23,5 LS).
Mengingat posisi Indonesia berada di sekitar ekuator, kulminasi utama atau hari tanpa bayangan tersebut indonesia akan mengalami peristiwa ini sebanyak dua kali dalam setahun.
Ini akan terjadi saat matahari tidak jauh berada di khatulistiwa.
Melansir dari Amusing Planet ternyata fenomena ini sering terjadi di Hawaii.
Hawaii adalah satu-satunya negara bagian di Amerika Serikat yang mengalami fenomena ini setiap tahun.
Namun Hawaii bukan satu-satunya negara yang mengalami fenomena langka hari tanpa bayangan ini.
Faktanya karena matahari tidak menghasilkan bayangan yang sama.
Ada satu titik yang terus bergerak melintas di permukaan bumi saat planet berputar.
Baca Juga: Dikomentari Makin Umbar Aurat, Vanessa Angel: Pikiran Lo Aja yang Kotor!
Titik ini disebut dengan titik subsolar.
Pada titik subsolar inilah sinar matahari akan menghantam planet tegak lurus ke permukaannya.
Sehingga benda yang tegak lurus tidak akan bisa menghasilkan bayangan karena titik matahari berada pas di atas benda-benda tersebut. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | amusingplanet.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |