Grid.ID - Bendung Katulampa, Bogor, saat ini sudah memasuki status Siaga 1.
Warga di semua wilayah Jakarta diminta bersiaga mengantisipasi potensi genangan.
"Seluruh wilayah kami ingatkan, yang dekat, misalnya Depok, lalu ke selatan masuk Manggarai, itu alirannya sampai ke Priok. Jadi, antisipasi semua," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Jupan Royter ketika dihubungi, Senin (5/2/2018).
Sebanyak 263 keluarga di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, dilaporkan terdampak banjir akibat luapan Sungai Ciliwung, Senin (5/2/2018) pagi.
(Akhirnya Bertemu Nenek Penebang Pohon, Tak Disangka Alexandra Gottardo Mendapat Kado Istimewa)
Camat Pancoran Herry Gunara mengatakan, hingga pukul 11.00, sebagian RT di RW 007 tergenang banjir.
"Banjir akibat luapan Kali Ciliwung di RW 007 RT 002, RT 003, RT 004, dan RT 005 dengan ketinggian 30-60 centimeter," kata Herry kepada Kompas.com, Senin siang.
Herry mengatakan, belum ada posko siaga banjir. Ia berharap banjir di Rawajati cepat surut. Sementara di wilayah lain di Pancoran, luapan air dilaporkan hanya menggenangi ruas jalan.
"(Ketinggian genangan di) Pengadegan 20-25 centimeter. Belum ada rumah yang tergenang," ujarnya.
(Inilah Maskapai di Indonesia yang Jarang Delay, Tingkat Keterlambatannya Hanya 7,3%)
Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat mencapai siaga 1. Ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 220 cm pada Senin pukul 08.30.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tingginya permukaan air tersebut disebabkan hujan yang terus turun sejak Minggu (4/2/2018) malam.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |