Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Netizen belum lupa dengan aksi murid asal SMAN 1 Torjun yang nekat aniaya gurunya hingga berujung tewas.
Berdasarkan kabar terbaru, ternyata Achmad Budi Cahyono meregang nyawa tidak hanya akibat dipukuli anak didiknya sendiri.
Rupanya ada faktor lain yang membuat sang guru honorer tidak dapat bertahan hidup.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Kompas.com, Spesialis bedah kepala dan leher di RSU Dr. Soetomo Surabaya, Dr. Urip Mertedjo mengungkapkan Budi meninggal karena telah mengalami sesuatu yang fatal.
(Baca juga: Viral, Jenazah Di Jember Tetap Utuh Meski Sudah Dimakamkan 10 Tahun)
Alumnus Universitas Negeri Malang tersebut diduga mengalami patah tulang leher akibat penganiayaan yang dilakukan muridnya.
"Karena dalam tulang leher terdapat syaraf pembuluh darah dan saluran pernafasan yang langsung terhubung ke otak," ungkapnya pada hari sabtu (3/2/2018).
Sang dokter menduga, ada benturan yang sangat keras di bagian leher, hingga membuat patah.
"Mungkin saat mendapat pukulan dari muridnya, sangat keras sehingga berakibat fatal," lanjut sang dokter yang juga Ketua Forum Pers RSU Dr. Soetomo Surabaya.
(Baca juga: Gagal Indonesian Idol, Novita Dewi Juara Di Kompetisi Dunia )
Meski demikian, sebenarnya bukan hanya karena faktor ini saja yang menyebabkan sang guru kehilangan nyawanya.
Geger Aisar Khaled Banting Haluan PDKT ke Jennifer Coppen, Netizen Soroti Tingkah sang Selebgram Ini: Fuji Jangan Ama Dia!
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |