Angkat Kisah Cinta Habibie dan Ainun ke Layar Lebar, Manoj Punjabi: Ini Romeo and Juliet Indonesia

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Wafatnya tokoh nasional, BJ Habibie, meninggalkan kesedihan mendalam bagi produser film sekuel Habibie Ainun, Manoj Punjabi.

BJ Habibie menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019), pukul 18.05 WIB.

Presiden Ke-3 Republik Indonesia itu berpulang di usia 83 tahun akibat penyakit yang dideritanya.

Baca Juga: Sempat Kepikiran Hendak Selingkuhi Jennifer Jill yang Lebih Tua 17 tahun, Nyali Ajun Perwira Ciut karena Satu Hal Ini

Disebutkan Manoj, Habibie merupakan sosok inspiratif yang memberikan pengaruh positif dalam kehidupannya.

"Bagi saya dia adalah hero saya, inspirator yang bisa positive energy. Dia adalah hero saya," kata Manoj saat dijumpai Grid.ID usai melayat di rumah duka Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

Kisah percintaan Habibie dengan mendiang istrinya, Hasri Ainun Besari, juga menjadi inspirasi bagi Manoj untuk mengangkat cerita cinta Habibie dan Ainun dalam sebuah film.

Baca Juga: Sempat Kepikiran Hendak Selingkuhi Jennifer Jill yang Lebih Tua 17 tahun, Nyali Ajun Perwira Ciut karena Satu Hal Ini

"Waktu bukunya keluar saya baca dan di tagline 'Ainun kamu dari gula jawa berubah jadi gula pasir' dari itu saya udah tahu ini Cinderella story, ini film love story, Romeo and Julietnya Indonesia."

"Dari situ saya perjuangkan gimana caranya harus dapetin buku ini dan bisa difilmkan," tuturnya.
(*)

PROMOTED CONTENT