Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Melansir dari Mirror.co.uk, seorang remaja laki-laki meninggal hanya 24 jam setelah dikirim pulang dari rumah sakit dengan obat pencahar untuk mengobati sembelit.
Jack Dunn (17), sempat menemui dokter umum karena sakit perut yang parah.
Dia disuruh pergi ke A&E karena dicurigai menderita radang usus buntu.
Tapi, meski dalam keadaan sakit yang menyiksa, dokter menduga ia menderita sembelit setelah melakukan scan dan mengirimnya pulang.
Anak muda yang tragis itu kemudian ditemukan tewas di tempat tidur oleh ayahnya keesokan harinya.
Remaja tersebut meninggal karena kondisi mematikan yang disebut ketoasidosis, suatu kondisi komplikasi diabetes mematikan yang disebabkan kurangnya insulin dalam tubuh seseorang.
Ayahnya, Kieron Dunn berkata, "Anak saya sehat, berusia 17 tahun, penuh energi menjalani hidupnya."
"Kami membawanya ke A&E dan benar-benar mempercayai para dokter untuk memberi tahu kami apa yang salah dengannya."
"Dia hampir tidak bisa berjalan, dia sangat kesakitan. Dia di-scan tapi tidak menunjukkan apa-apa."
"Dokter mengatakan bahwa dia bingung dan percaya bahwa Jack menderita sembelit yang parah."
5 Arti Mimpi Suami Nikah Lagi, Benarkah Pertanda Rumah Tangga Bakal Retak? Simak Penjelasannya
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |