Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Kecintaan Presiden ketiga RI, BJ Habibie, di dunia kedirgantaraan memang tidak perlu dipertanyakan lagi.
Bahkan sebelum tutup usia pada Rabu (11/09/2019), ia masih sempat merajut asa melalui pesawat bernama R80.
Rancangan pesawat R80 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013.
Rencananya pesawat ini akan dibangun oleh perusahaan milik keluarga Habibie, PT Regio Aviasi Industri (RAI).
Namun untuk membuat pesawat ini, Habibie masih perlu bantuan dari banyak pihak karena membutuhkan pendanaan yang besar hingga Rp 200 miliar.
Ia pun pernah meminta bantuan Presiden Joko Widodo untuk menyumbang dari segi finansial bagian Indonesia, karena jika pemerintah sudah memberikan dukungannya maka para investor swasta dan luar negeri akan datang dengan sendirinya.
"Yang kami butuhkan adalah dukungan pemerintah untuk financing bagian Indonesia. bagian swasta dan luar negeri, mereka akan ikut kalau dari pemerintah ikut menyumbang dalam arti mengatakan 'silakan' karena industri pesawat terbang seperti Boeing dan Airbus dapat bantuan yang sama," ujar Habibie kepada Jokowi, seperti yang dikutip dari Kompas.
Baca Juga: Kunjungi Rumah Duka BJ Habibie, Reza Rahadian Belum Bisa Beri Keterangan Lantaran Masih Syok
Tak hanya meminta dukungan pemerintah, Habibie juga meminta dukungan dari masyarakat Indonesia dengan membuka donasi melalui kitabisa.com.
"Kita punya sejarah patungan beli pesawat untuk Indonesia, Dokota RI-001 Seulawah! Sekarang panggilan itu kembali, yuk patungan pesawat R80 untuk Indonesia!" begitulah bunyi kalimat pembuka di situs crowdfunding tersebut.
Menariknya lagi ada semacam imbalan bagi mereka yang turut menyumbangkan uangnya untuk pembuatan pesawat R80.
Baca Juga: BJ Habibie Hobi Naik Moge, Potretnya Boncengkan Presiden Soeharto Begitu Melegenda
Melansir dari Bangka Pos, mulai dari memberi donasi sebesar Rp 100 ribu, foto para donatur akan dipajang di badan pesawat R80.
Kemudian untuk nomimal Rp 200 ribu, selain fotonya akan dipajang di badan pesawat, para donatur juga akan mendapatkan sebuah kaos ekslusif.
Tak berbeda jauh, untuk donatur yang menyumbangkan Rp 300 ribu dan Rp 700 juga akan dipajang fotonya di badan pesawat serta mendapatkan masing-masing hoodie ekslusif dan boomber ekslusif.
Baca Juga: Sempat Melihat BJ Habibie Menangis di Rumah Sakit, Najwa Shihab : Amblas Rasanya Hati Saya
Target awal penggalangan dana ini adalah Rp 5 miliar, memang masih jauh jika melihat kebutuhan pembuatan prototipe pesawat R80.
Apalagi total kebutuhan dana untuk skala industri diperkirakan menyentuh angka Rp 20 triliun.
Namun, angka itu dirasa cukup untuk modal awal mereka.
Baca Juga: Sempat Melihat BJ Habibie Menangis di Rumah Sakit, Najwa Shihab : Amblas Rasanya Hati Saya
Komisaris PT Regio Aviasi Industri yang juga putra Habibie, Ilham Akbar Habibie, mengatakan Pesawat R80 hasil rancangan ayahnya masih terus dikembangkan.
Bahkan, sambungnya, cakupan pasarnya pun sudah diperluas.
"Karena tidak banyak negara di dunia ini yang mampu membuat pesawat, dari sekitar 200 negara di dunia ini, hanya sekitar 20 negara atau 10 persennya yang mempunyai kemampuan tersebut," katanya saat berada di Solo, Selasa (12/3/2019).
Baca Juga: Putra BJ Habibie Acungkan Jempol Usai Mengazani Jenazah Ayahnya
Pihaknya mengaku saat ini PT RAI masih dalam proses pembuatan purwarupa dan diperkirakan akan selesai dalam 4 tahun ke depan.
Meski begitu, sudah banyak pesanan masuk dari luar negeri, antara lain dari Nam Air sebanyak 100 unit, Kalstar 25 unit, Trigana Air 20 unit dan Aviastar 10 unit.
Habibie sendiri mengatakan kalau kelak proyek pesawat R80 ini terwujud dan pesawatnya sudah mengudara, apa saja bakal bisa dibuat oleh anak-anak negeri ini.
Namun, belum sempat menyaksikan pesawat itu mengudara, BJ Habibie telah lebih dulu dipanggil oleh Sang Pencipta pada pukul 18:03 WIB di RSUPAD Gatot Soebroto.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |