Grid.ID – Bacharuddin Jusuf Habibie di kelilingi orang-orang tercinta sebelum menemui akhir hayatnya.
BJ Habibie mulai dirawat secara intensif di RSPAD Gatot Soebroto semenjak kondisi kesehatannya menurun yakni pada 1 September 2019.
Sejak saat itu, ruang rawat BJ Habibie tak pernah sepi penjenguk.
Bahkan ketika dinyatakan meninggal dunia, satu per satu keluarga dan kerabat menciumi jenazah BJ Habibie.
Baca Juga: Lagu Gugur Bunga Iringi Upacara Pemakaman BJ Habibie
Demikian yang diceritakan oleh putra sulung BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, saat memberi kata sambutan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
“Bapak di kelilingi oleh keluarga sahabat teman seperjuangan dan teman pada umumnya.”
“Dan semuanya berdoa untuk bapak dan satu demi satu mencium bapak pada waktu beliau wafat,” cerita Ilham Akbar Habibie dikutip dari siaran langsung Kompas TV.
Sebagai anak, Ilham memandang perhatian yang didapat ayahnya dari orang-orang sekitar itu adalah bentuk cinta.
“Dengan rasa cinta itulah bapak meninggalkan dunia ini dan rasa cinta itulah yang mempunyai makna yang besar dalam hidup bapak.”
Baca Juga: Jadi Kekasih Sejati Habibie, Begini Gaya Sanggul Klasik Favorit Mendiang Ibu Ainun Semasa Hidupnya
Sebagaimana sosok BJ Habibie yang dikenal penuh kehangatan dan cinta, Ilham pun menyelipkan contoh mengenai cinta dari sudut pandang keluarganya di kata sambutannya itu.
“Dan yang terakhir dari kacamata kami adalah memberikan contoh mengenai cinta.”
“Cinta itu tentunya cinta antara suami istri, cinta kepada keluarga, cinta kepada pekerjaan, cinta kepada negara dan bangsa, cinta kepada dunia ini, cinta seluas-luasnya itulah bapak.”
“Namanya adalah habibie yang mencintai yang dicintai,” tuturnya dalam kata sambutan itu.
Baca Juga: Putra Sulung BJ Habibie: Sampai Jumpa di Akhirat Bapak yang Tercinta
(*)
Profil Tyler Bigenho, Suami Aurelie Moeremans yang Berprofesi Sebagai Dokter, Dikabarkan Alami Kecelakaan di AS
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |