Grid.ID - Migrain adalah nyeri kepala yang terjadi hanya pada sebagian kepala saja.
Tingkat rasa nyerinya bisa mulai dari sedang hingga terasa parah.
Penyakti ini sering diidap oleh kaum wanita dibandingkan dengan kaum pria.
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa migrain bisa menjadi salah satu adanya masalah pada jantung seseroang.
(BACA: Ternyata Ini Penyebab Harga Telur Berbeda-beda, Mana yang Harus Kamu Konsumsi?)
Dilansir Grid.ID dari laman Indpendent mengungkapkan masalah kardiovaskular memiliki keterkaitan dengan migrain.
Para periset menmukan bahwa orang-orang yang menderita migrain memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena serangan jantung.
45 orang dari 1000 penderita migrain juga mengalami bentuk stroke yang umum.
Jumlah stroke yang terkait dengan perdarahan lebih tinggi pada penderita migrain.
Penelitian yang dilakukan di Denmark dan Amerika ini mengumpulkan data dari pasien kardiovaskular antara tahun 1995 hingga 2013.
Hasilnya, 51.000 telah didiagnosis menderita migrain.
Tak hanya itu, mereka juga menemukan bahwa rata-rata usia seseorang didiagnosis dengan migrain adalah 35 tahun dan 7 persennya adalah wanita.
Penelitian ini telah dipublikasikan di British Medical Journal.
(BACA: Mencuci Tangan Pakai Sabun Cuci Piring, Aman Nggak ya?)
Hal ini menunjukkan bahwa migrain perlu dianggap sebagai faktor gejala penyakit jantung.
Migrain lebih parah dari daripada sakit kepala normal.
Jadi mulailah berhati-hati dengan gejala migrain.
Bila kamu terkena migrain dan ada gejala lain yang menyertai sakit tersebut enggak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter. (*)
Kemensos Ajak Agus Salim Tabayyun, Apresiasi Kehadiran Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo di Kementerian
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |