Grid.ID - Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri (25), korban rubuhnya dinding penahan tembokJalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta yang tertimbun di dalam mobil, meninggal, Selasa (6/2/2018) pagi, jam 6.45.
Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada setelah mendapatkan perawatan di RSUD Tangerang.
Pada jam 09.00, jenazah dibawa oleh pihak keluarga.
Menurut keterangan dari pihak Rumah Sakit Mayapada Tangerang, pada jam 5 pagi, pihak RSUD Tangerang menghubungi RS Mayapada untuk merujuk salah satu pasiennya.
(14 Fakta Kronologi Longsor di Bandara Soetta, 1 Wanita Karyawan GMF Meninggal Dunia )
"Pihak RSUD Tangerang tidak bisa menangani dengan alasan diperlukan perawatan lebih intensif karena ICU RSUD tidak bisa melayani," ujar CEO Rumah Sakit Mayapada Tangerang, Markus Waseso yang dikutip Grid.ID dari KompasTV.
Pihak RS Mayapada Tangerang akhirnya datang dan memeriksa kondisi tubuh Dianti Putri.
Menurut dokter yang datang, kondisi Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri sakit berat dan sangat lemah serta cenderung mengantuk.
Pemeriksaan fisik lain memperlihatkan bahwa pasien terpasang fiksasi dibagian leher dan ada pembekakan di bagian leher.
(Dugaan Penyebab Longsor di Bandara Soetta Karena Faktor Kombinasi, Ini Kata Ahli Konstruksi)
Selain itu ada memar di bagian perut dan di bagian tungkai kiri serta lengan kiri sudah dipasang gips.
Di bagian tubuh lainnya, juga ada memar paha bagian kanan.
Pada saat itu, tekanan darah Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri adalah 90/60 dengan kondisi nadi sangat lemah tetapi masih bisa teraba.
Tiba di Rumah Sakit Mayapada, kondisi Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri masih sadar dan kondinya lemah.
(VIDEO : Longsor di Jalan Ciawi, Bogor Membuat Pohon Menghadang Para Pengendara)
Pada jam 6.10, Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri mengalami berhenti napas sehingga dilakukan penanganan oleh pihak rumah sakit.
Nahas, pada jam 6.43, Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri dinyatakan meninggal dunia.
Pihak rumah sakit belum bisa menyatakan penyebab pasti meninggalnya korban.
Menurut pihak rumah sakit Mayapada diperlukan pemeriksaan lebih lanjut seperti CT Scan maupun laboratorium.
(Pengakuan Sopir Pribadi Pengacara Hotman Paris Hutapea, Ungkap Rahasia Perlakuan Majikannya )
Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri merupakan korban pertama yang berhasil dievakuasi pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00.
Sementara, korban kedua, Mukhmainna berhasil dievakuasi pada Selasa pukul 07.00 dan angsung dibawa ke RS Siloam Karawaci untuk mendapatkan perawatan.
Pihak PT GMF AeroAsia Tbk M yang diwakilii VP Corporate Secretary, Arif Faisal, dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Kompas.com mengaku siap bertanggung jawab terhadap kedua orang korban.
"Kami manajemen GMF akan bertanggungjawab kepada kedua korban dan akan menanggung penuh seluruh biaya perawatan dan diberikan fasilitas yang terbaik," katanya. (*)
(VIDEO : Suasana Lokasi Longsor di Ciawi, Bogor Menuju Sukabumi)
3 Shio Beruntung Hari Ini Rabu 27 November 2024, Keuangan dan Karier Semakin Bersinar
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |