Grid.ID - Presiden RI-3 Bachruddin Jusuf Habibie tutup usia pada Rabu (11/9/2019) petang.
BJ Habibie meninggal dunia di usianya yang ke 83 tahun di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Kini, BJ Habibie telah disemayamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatam, pada Kamis (12/9/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Berpulangnya BJ Habibie, menyisakan duka yang mendalam di hati masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak, BJ Habibie dikenal sebagai sosok yang berhasil mendorong Indonesia hingga lolos dari ancaman krisis moneter pada tahun 1998 silam.
Selain kiprahnya di dunia pemerintahan, pengabdian BJ Habibie di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berhasil membuat nama Indonesia harum di mata dunia.
Mengutip Kompas.com, BJ Habibie berhasil menemukan Crack Progression Theory atau yang juga dikenal dengan sebutan faktor Habibie.
Teori yang ditemukannya usai menyelesaikan pendidikannya di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachen, Jerman pada 1965 itu bahkan masih digunakan di dunia kedirgantaraan dunia hingga saat ini.
Kejeniusannya dalam berilmu dan memimpin negeri, membuatnya dikenal sebagai sosok yang selalu serius.
Namun tak banyak yang tahu jika dibalik keseriusannya itu, BJ Habibie ternyata memiliki hobi yang sama seperti masyarakat kebanyakan.
Baca Juga: BCL Berderai Air Mata Selama Pemakaman BJ Habibie, Ashraf Sinclair Terus Tenangkan Sang Istri
Hobi tersebut adalah menonton sinetron.
Ya, pria kelahiran Parepare, 25 Juni 1936 ini pernah bercerita akan rasa penasarannya dengan sikap aneh sang istri, Hasri Ainun Besari.
Setiap kali jalan berdua, Ainun selalu mengajak BJ Habibie pulang ke rumah tepat sebelum acara TV favoritnya dimulai.
Lantas, BJ Habibie bertanya mengapa Ainun lebih suka pulang lebih cepat.
Ternyata, Ainun ingin menonton sinetron berjudul Cinta Fitri, yang diperankan oleh Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu.
Meski sibuk, akhirnya BJ Habibie ikut menonton sinetron tersebut demi menemani sang istri tercinta.
"Iya, saya dulu kan sibuk banget waktu itu, nah saya waktu itu tahunya hanya Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu dalam Cinta Fitri.
Baca Juga: Intip Cantiknya Farrah Habibie, Cucu BJ Habibie yang Berparas Manis Bak Gula Jawa dan Jago 3 Bahasa
"Ya itupun juga dipaksa sama Ibu Ainun, tapi Ibu Ainun insist mau lihat itu," cerita BJ Habibie pada 2013 silam.
Saking sukanya menonton sinetron tersebut, Ainun bahkan sampai menghubungi rumah produksi sinetron Cinta Fitri, MD Entertainment.
Mengutip Tabloid NOVA Edisi 1027 tahun 2007 silam, Ciria, Humas MD Entertainment kala itu, menceritakan kecintaan Ainun terhadap sinetron Cinta Fitri.
Lewat sekretaris pribadinya, Ainun meminta agar ia bisa dikirimkan kopian CD sinetron Cinta Fitri ke Jerman.
"Sewaktu ke Jakarta beliau sempat menonton CF dan menyukainya. Ya akhirnya kami penuhi keinginannya itu.
"Bahkan beliau sempat memberi masukan agar CF tetap mempertahankan alur cerita yang bagus dan menjaga keluguan Fitri," ungkap Ciria saat itu.
Pasangan Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu sendiri, turut mengungkapkan rasa duka mendalam akan kepergian BJ Habibie.
Dalam unggahan Teuku wisnu di Instagram @teukuwisnu, ia menuliskan kenangan-kenangannya bersama sang teknokrat.
Begitu pula dengan Shireen Sungkar, yang berulang kali mengungkapkan kesedihannya akan berpulangnya BJ Habibie.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tabloid NOVA Edisi 1027 tahun 2007 |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |