Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Denada berusaha membuat anaknya, Shakira tidak merasa tertekan selama menjalani pengobatan leukimia di Singapura.
Salah satunya, ia berusaha terus menjaga rasa percaya diri anaknya dengan menerapkan pola sekolah ibu.
Shakira belum diizinkan mengikuti sekolah reguler, lantaran khawatir daya tahan tubuhnya turun dan rentan tertular penyakit.
Baca Juga: Berjuang Habis-habisan Demi Kesembuhan Shakira, Denada Tak Pernah Menyesal
"Children Center bukan sekolah dan di situ mereka nyanyi, berteman, baca dongeng, dan ternyata baru beberapa kali, Shakira flu terus sampe berbulan-bulan flunya nggak selesai-selesai," kata Denada di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).
Sekolah Ibu yang diterapkan Denada adalah kurikulum pendidikan yang ia buat sendiri.
"Sekolah Ibu itu 1 jam sehari, dari Senin sampai Jumat. Aku ajarin dia sendiri," terang Denada.
"Aku ajarin bahasa Inggris, bahasa Indonesia, tulis menulis, membaca, Matematika, mengaji, dan pelajaran TK," lanjutnya.
Denada sengaja menerapkan Sekolah Ibu agar Shakira memiliki rasa percaya diri.
"Paling enggak dia nggak kecil hati karena dia belum sekolah," tandasnya.
Denada Jual Harta Demi Anak
Mendengar nama Denada akan mengingatkan kita pada sosok Shakira Aurum.
Seperti yang publik ketahui, saat ini Denada tengah berjuang untuk kesembuhan puteri semata wayangnya itu.
Ya, Shakira didiagnosis menderita kanker darah atau leukimia dan saat ini tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit yang ada di Singapura.
Karena hal itu, Denada memutuskan untuk tak lagi tinggal di Jakarta dan menetap di Singapura.
Denada bahkan harus menjual beberapa asetnya termasuk rumah dan sebuah apartemen untuk menutup biaya pengobatan Shakira.
Namun, hal itu tak pernah disesali oleh mantan istri Jerry Aurum tersebut.
Melansir tayangan di kanal YouTube Melaney Ricardo, Denada mengungkapkan harta yang ia miliki tak sebanding dengan kesehatan dan nyawa sang putri.
"Gampangnya gini, ini kan materi sama kehidupan anakku dan itu bukan suatu hal yang bisa dibandingkan," ujar Denada seperti dikutip Grid.ID pada Kamis (22/8/2019).
"Tuhan gak akan ninggalin kita kok. Tuhan sudah persiapkan aku. Melalui semua barang-barang yang terjual itu sudah dipersiapkan Tuhan untuk hari ini," imbuhnya.
"Jadi buat aku, gak ada yang aku sesali," tandasnya.
Pernah merasakan jatuh bangun kehidupan membuat Denada semakin kuat menghadapi semua cobaan dalam hidupnya.
Karena ia sendiri juga harus menguatkan puterinya yang tengah berjuang untuk sembuh.
Baca Juga: Terpisah Negara karena Pekerjaan, Denada Pantau Kondisi Putrinya dari CCTV
Kendati demikian, hal itu tak lantas membuat Denada kecewa atau menyalahkan Tuhan atas apa yang terjadi dalam hidupnya.
"Enggak (merasa kecewa). Justru sekarang ini aku ngerasa oh gitu ya manusia kadang-kadang ya, kita harus ditaruh di satu posisi yang seperti ini sehingga bisa membuka (hati)," ujarnya.
"Aku merasa sekarang ini apa pun aku jadi ngomong. Aku gak bilang sekarang jadi lebih dekat gitu, enggak. Tapi aku merasa hubungan ini jadi berbeda," lanjutnya.
Baca Juga: Berada di Tengah Pesta, Denada Deg-degan Kepikiran Anaknya yang Tengah Dikemoterapi
"Aku jadi lebih sering ngomong, aku lebih mensyukuri hal-hal kecil yang mungkin sebelumnya luput dari apa yang aku syukuri sama Tuhan," sambungnya.
Diakui Denada, selama ini pun tak pernah terbesit dipikirannya untuk mempertanyakan takdir yang sudah Tuhan siapkan dalam hidupnya.
"Why me adalah satu-satunya pertanyaan yang sampai detik ini tidak pernah aku pertanyakan sama Tuhan," ungkapnya.
Baca Juga: Mantan Suami Mendekam di Penjara, Denada Siap Jadi Tulang Punggung untuk Shakira
"Tidak pernah berani, dan tidak pernah punya keberanian dan kekuatan untuk menanyakan hal itu sama Tuhan," imbuhnya.
"Sebagai manusia, kalau terbesit dalam pikiran pasti pernah. Tapi kalau terucap, tidak pernah sama sekali," pungkasnya.
(*)
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |