Baru memulai untuk membantu, Aditya justru harus pasrah ketika sang nenek meninggal dunia karena umurnya yang sudah sangat tua.
Namun, asa Adit untuk membantu orang-orang yang membutuhkan tak padam.
Usai ia membantu sang nenek, Aditya malah mendapat rezeki berlebih dan semakin lancar.
Yakin jika Tuhan telah membalas perbuatannya, Aditya akhirnya memutuskan untuk membangun kedai bernama Rumah Makan Gratis di Jalan Raya Ciangsana.
Dengan mendirikan Rumah Makan Gratis, Aditya berencana untuk membantu warga yang kurang mampu, seperti tukang sapu, tukang sampah, rongsok, kuli bangunan, hingga pengemudi ojek.
"Sebulan nenek itu meninggal saya dapat rezeki berlebih dan langsung inisiatif buka makan gratis dengan mengundang tukang-tukang, gelandang, pemulung yang enggak bisa makan biar makan di sini," jelas Adit.
Saat pertama membuka Rumah Makan Gratis, Aditya hanya mampu menyediakan 50 porsi makanan.
Baca Juga: Ambulansnya Tak Kunjung Datang, Bocah 12 Tahun Ini Meninggal Setelah Menunggu 1 Jam Lamanya
Source | : | Kompas.com,tribun bogor |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |