Grid.ID - Kepergian BJ Habibie kehadapan Yang Maha Kuasa, menyisakan duka dan kenangan bagi beberapa orang.
Tak terkecuali bagi Aiptu Indra, ajudan pribadi BJ Habibie yang kerap menemani dan mendamping sang teknokrat beraktivitas.
Aiptu Indra yang bertugas sebagai sopir pribadi BJ Habibie, bahkan kerap diboyong sang presiden ke Jerman.
Sang ajudan mengaku telah diajak oleh BJ Habibie ke Jerman sebanyak delapan kali.
Baca Juga: Putra Sulung BJ Habibie Bantah Sang Ayah Donorkan Mata untuk Thareq Habibie yang Menderita Glukoma
Aiptu Indra dipercaya menjadi sopir pribadi BJ Habibie sejak tahun 2010 silam.
Perjalanannya ke Jerman bersama BJ Habibie selama enam bulan pada Oktober 2018 hingga April 2019 lalu menjadi kenangan yang paling berkesan dan tak terlupakan.
Aiptu Indra menceritakan pengalamannya saat ditemui di rumah duka BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
"Lebih banyak sukanya ya. Pengalaman buat saya sendiri. Enggak mungkin bisa keluar negeri sampai berbulan-bulan. Mungkin sudah ada 8 kali ke Jerman," ucap Indra.
"Paling lama yang terakhir itu, 6 bulan, dari Oktober tahun lalu sampai April kemarin. Biasanya hanya 3 bulan," imbuhnya.
Baca Juga: Mengenang Sosok BJ Habibie, Reza Rahadian Akui Sering Terima Pesan dari Beliau Tengah Malam
Menjadi ajudan pribadi BJ Habibie, Indra harus rela melewatkan momen bersama keluarganya.
Bahkan saat mertua Indra meninggal pada akhir Desember 2018 lalu.
Melansir laman Wartakota, saat itu Indra yang masih mendampingi BJ Habibie di Jerman sengaja tak menceritakan kepedihannya kepada Habibie agar tak berkecil hati.
Namun ternyata Habibie mengetahui fakta tersebut dari orang lain, sontak saja Habibie meminta maaf kepada Indra.
Baca Juga: Tiga Hari Dikebumikan, Makam BJ Habibie Masih Ramai Dikunjungi Pelayat dari Jakarta Hingga Surabaya
"Tapi Eyang tahu dari staf kalau mertua saya meninggal. Waktu itu saya masih di Jerman, pas banget lagi nyetir, tapi Eyang malah bilang, 'Aduh Indra saya banyak berdosa sama kamu dan keluarga. Maaf ya Ndra', gitu,"
"Saya yang jadinya malah enggak enak 'Enggak apa-apa Eyang, namanya tugas', saya bilang saja begitu," ujar Indra, dikutip dari laman Wartakota.com.
Tak hanya sekali Habibie minta maaf ke sang ajudan, saat istri Indra melahirkan, Habibie kembali meminta maaf.
"Eyang bilang, 'jangan khawatir ya Ndra. Semua keperluan istri mu sudah diurus sama staf di Indonesia. Kamu harus konsentrasi. Semua baik-baik saja', gitu kata Eyang," ucapnya.
Bahkan Habibie kerap berpesan kepada Indra untuk menyampaikan permohonan maafnya ke keluarga.
"Sampaikan permohonan maaf saya ke anak dan istri, karena saya kan perginya lama," kenang Indra.
Diketahui BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.
Kabar BJ Habibie meninggal dunia dikonfirmasi langsung oleh sang putra, Thareq Kemal Habibie.
"Dengan sangat berat, mengucapkan, ayah saya Bacharudin Jusuf Habibie, Presiden ke-3 RI, meninggal dunia jam 18.03 WIB," ujar Thareq di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019), dikutip dari Kompas.com
BJ Habibie sempat dirawat intensif di ruangan Carebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika.
Sang teknokrat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Tepatnya disamping makam almarhum istrinya, Hasri Ainun Besari.
Makam Ainun Besari dan BJ Habibie berada di slot 120 dan 121.
Baca Juga: Tukang Gali Makam Mendiang BJ Habibie Ungkapkan Peristiwa yang Ia Alami Saat Menggali Kubur
(*)
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,Wartakota |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |