Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Beberapa karya dengan memiliki cita rasa seni terkadang tiba-tiba hilang seiring berjalannya waktu.
Hal ini bisa disebabkan karena rusak atau memang hilang begitu saja.
Namun, siapa sangka di balik menghilangnya sebuah karya yang menjadi buruan terkadang malah ditemukan di tempat yang tak terduga.
Salah satunya adalah mahakarya milik pelukis terkenal asal Italia Caravaggio berjudul Toulose.
( BACA : Pernah Jadi Putri Lingkungan Hidup Termuda, Yuk Intip Perjalanan Gracia Paramitha yang Menginspirasi )
Dilansir Grid.ID melalui History.com karyanya ini ternyata ditemukan disebuah tempat tak terduga.
Diperkirakan harga dari mahakarya ini adalah $136 juta atau sekitar Rp 1,8 Triliun, fantastis bukan?
Diceritakan pada tahun 2014 seorang pemilik rumah di Prancis membuka loteng atapnya karena pada waktu itu atap rumahnya bocor.
Ketika membuka loteng, ia dikejutkan dengan sebuah lukisan.
( BACA : Kondisi Yockie Suryo Prayogo Beberapa Bulan Hanya Berbaring Saja )
Lukisan tersebut tertulis naman pelukisnya yaitu Baroque Italia, Caravaggio.
Dalam lukisan tersebut tergambar adegan alkitabiah Judith yang memenggal kepala Holofernes.
Itu adalah sebuah lukisan dramatis Caravaggio yang tesirat dalam lukisan tersebut.
Menurut keterangan, lukisan ini sudah diautentikasi dari tahun 1602.
( BACA : Akan Diberi Penghargaan, Akun ini Ungkap Sosok Misterius Pembuat Tumpukan Batu di Sukabumi! )
Diperkirakan bahwa seniman tersebut melukis dua versi adegan, yang kedua masih hilang.
Namun beberapa ahli percaya bahwa karya khusus ini sebenarnya dilengkapi oleh gaya kontemporer Caravaggio dan seniman Flemish Louis Finson.
Setelah analisis yang teliti, beberapa ahli yang mempelajari karya Caravaggio terkemuka percaya bahwa lukisan Toulouse adalah salinan kedua.
Kabarnya, Pemerintah Prancis melakukan larangan ekspor terhadap lukisan tersebut.
( BACA : Aktor di Film 'Dilan 1990' Ini Ternyata Anak dari Pengacara Farhat Abbas, Siapa sih Dia? )
(*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | History.com |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |