Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Segala yang ada dunia ini tidak turun dari langit.
Begitu juga dengan hak pilih yang sekarang dimiliki oleh para perempuan.
Ternyata, di masa lalu kaum hawa harus berdarah-darah memperjuangkan kesetaraan dalam ranah politik.
Suffrage movement atau gerakan hak pilih perempuan mulai berkembang di awal tahun 1900-an.
(Baca juga: Baru Saja Ditemukan, Inilah Salah Satu Makam di Mesir Kuno yang Berusia 4400 Tahun)
Suffragette adalah seorang perempuan yang menginginkan hak pilih untuk berpartisipasi dalam pemilu.
Terhitung dari tahun 1906 hingga 1914, lebih dari 1.300 wanita ditangkap di Inggris.
Perjuangan mereka akhirnya berbuah manis pada 6 Februari 1918.
Perempuan berusia di atas 30 tahun, dengan kualifikasi tertentu, punya hak pilih setelah diresmikan DPR-nya Inggris
Memperingati 100 tahun sejak pertama kali hak pilih dimiliki kaum hawa, berikut 6 tokoh Suffragette yang perlu kamu kenal, seperti dikutip wartawan Grid.ID dari Metro.co.uk.
(Baca juga: Tak Disangka, Sudah Singkirkan 4000 Kontestan, Peserta Kontes Kecantikan Ini Bikin Heboh Saat Ungkapkan Identitasnya)
1. Emmeline Pankhurst
Pankhurst mengawali perjuangannya dengan mendirikan Serikat sosial dan Politik Perempuan (WSPU).
Metode gerakan yang dipakai awalnya nirkekerasan.
Akan tetapi, taktik secara langsung kemudian dipakai untuk mendadapatkan hak pilih.
Beberapa kali dirinya ditangkap setelah melakukan konspirasi untuk merusak sejumlah properti.
Saat dalam penjara, ia menggunakan taktik yang umum dipakai sesama Suffragette: mogok makan.
Prinsip ini diterapkan untuk menjamin kondisi teman-teman sepenanggungan.
(Baca juga: Belajar Ilmu Pengetahuan Tentang Mayat, Seorang Gadis Cantik Ditemukan Tewas Secara Misterius)
2. Sophia Duleep Singh
Sosok ini adalah perempuan keturunan India.
Sophia adalah anak baptis Ratu Victoria sekaligus orang yang berkomitmen dalam suffrage movement.
Bahkan, Ratu Inggris memberikannya tumpangan di Hamptone Court Palace.
Di sini, ia kerap melihat surat kabar Suffragette didistirbusikan.
Jaringan yang dimilikinya sangat membantu bagi jalannya gerakan.
Di tahun 1911, Sophie turut serta dalam demonstrasi di Downing Street saat Perdana Menteri Herbert Asquith menghadiri pidato raja di parlemen.
Ia melambaikan poster dan beragam selogan-selogan hingga menjatuhkan diri ke mobil saat Perdana Menteri akan beranjak pergi.
Beruntung, dia dibebaskan tanpa pungutan biaya untuk menghindari rasa malu di kalangan bangsawan.
(Baca juga: Pramusaji Hanya Berpakaian Celemek, Pemilik Kedai Kopi Ditangkap Polisi)
3. Sylvia Pankhurst
Sylvia adalah satu di antara tiga anak Emmeline Pankhurst.
Banyak poster, selebaran, serta logo dirancang olehnya.
(Baca juga: Tepat di Hari Ini, Sebuah Peristiwa Mematikan Pernah Menimpa Tim Liga Inggris Manchester United)
4. Emily Davison
Sosok ini digadang-gadang jadi martir bagi gerakan hak pilih perempuan.
Emily terbunuh di arena pacuan kuda Epsom saat menjatuhkan diri di hadapan kuda raja yang tengah melintas.
Ia dikenal sebagai seorang yang paling berani di WSPU.
Dia pernah ditangkap dan dipaksa makan puluhan kali.
Tidak berhenti di situ, dirinya juga mengaku sebagai orang yang membakar sejumlah kotak pos.
(Baca juga: Mirip Lingchi, Inilah Salah Satu Eksekusi Mati Mengerikan yang Pernah Ada di Dunia)
5. Flora Drummond
Perempuan yang lahir di kota Manchester ini dikenal karena kenekatannya dan lihai dalam berpidato.
Dia bahkan dijuluki Sang Jendral atas semangatnya yang berapi-api.
(Baca juga: Bak Pernikahan Putri Kerajaan, Pasangan Pengantin Ini Diarak Pasukan Berkuda)
6. Charlotte Despard
Despard menghabiskan waktunya selama bertahun-tahun dengan menulis novel bergenre roman.
Usai sang suami wafat, jiwa dan raganya diserahkan untuk perjuangan hak pilih perempuan.
Ia dikenal sebagai sosok yang menawarkan cara berdemonstrasi nirkekerasan.
Itulah 6 tokoh Suffragette yang perlu kamu kenal.
(Baca juga: Lumpuh dan Tak Punya Tempat Tinggal, Pria Tua Ini Terpaksa Mendekam di Dekat Selokan dan Kehujanan)
Kehendak kuat dan semangat pantang menyerah demi mendapat hak pilih seperti yang dimiliki kaum adam membuat mimpi tersebut akhirnya menjadi nyata.(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |