Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Seperti yang kita tahu, wanita yang sedang hamil identik dengan yang namanya ngidam.
Ngidam adalah kondisi ketika ibu hamil mengalami keinginan untuk mengonsumsi makanan apa pun yang terlintas di pikirannya.
Dalam beberapa kasus yang sering ditemui, ibu hamil cenderung akan menginginkan makanan serba manis, makanan asin, atau pedas.
Dalam budaya masyarakat Indonesia, makanan yang sering dikaitkan dengan ibu hamil adalah mangga muda.
Namun, beda orang, beda cara mereka ngidam. Seperti halnya yang dialami ibu hamil asal Malaysia ini.
Alih-alih ngidam makanan, dia justru ngidam untuk diperbolehkan membawa/mengendarai ojek online.
Baca Juga: Paula Verhoeven Ngidam Buah Sukun, Baim Wong Mengeluh Kerepotan
Hal ini sontak membuat suaminya kaget dan langsung membagikan kisahnya melalui akun Twitter @haikalmazian.
Dalam cuitannya itu dia menuliskan, "Hai istriku, orang mengandung biasanya ngidam makanan lezat. Tapi kenapa kamu ngidam bawa grab".
Cuitan itu juga disertai dengan video pendek berdurasi sekitar 10 detik.
Video itu memperlihatkan momen ketika sang istri sedang mengendarai sepeda motor warna merah dengan boks bertuliskan 'Grabfood' di belakang.
Hai laa isteri.. Org mengandung ngidam nk makan sedap2.. Ko ngidam nk bawak grab dah knp ???????????? layan kan je laa.. Egt satu order je!!! ???????????? @zlfhnzulkifli pic.twitter.com/bEn9hiA53O
— Haikal (@haikalmazlan) September 13, 2019
Tak ayal cuitan Haikal mengenai istrinya ini pun menjadi viral dan banyak mendapat respon dari netizen.
Banyak netizen yang kemudian mendoakan kesehatan istri dan janinnya.
Baca Juga: Waw! Hamil 5 Bulan Fitri Tropica Ngaku Ngidam Handphone Baru
Seperti yang diungkapkan oleh @NazmeenAmin, "Semoga baik-baik saja ibu dan anaknya. Jangan ngidam seperti ini lagi".
Kemudian @NorFxfa juga ikut berkomentar, "Semoga istrimu diberikan kesehatan yang panjang sampai melahirkan. Titip salam buat dia".
"Ngidam yang beda. Haha. Hati-hati dan dipermudah segala urusan," komentar @SyakirinNorjaya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |