Grid.ID - Sudah bukan rahasia lagi jika Jalan Raya Narogong Siliwangi yang terbentang dari Rawalumbu hingga Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat dikenal sebagai jalur maut.
Bagaimana tidak, Jalan Raya Narogong Siliwangi yang kerap dilintasi truk bermuatan berat ini sudah sudah banyak memakan korban jiwa.
Seperti pada awal September 2019 lalu, Jalan Raya Narogong Siliwangi bahkan menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya 3 orang pemotor.
Mengutip Kompas.com, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (2/9/2019) tatkala seorang tentara bernama Pelda Darmawan menemui ajalnya setelah terseret kecelakaan dengan truk pengangkut tanah.
Kecelakaan lagi-lagi terjadi pada Rabu (4/9/2019) ketika seorang pria bernama Enjen (64) meninggal dunia setelah bertabrakan dengan pemotor lain.
Berselang sehari kemudian, seorang perempuan bernama Mella Dian Pertiwi jatuh ke kolong dan terlindas truk kontainer pada Kamis (5/9/2019).
Kecelakaan yang terjadi berkali-kali dalam jangka waktu berdekatan ini tentunya mengundang perhatian Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Pria yang akrab disapa Pepen ini berencana memasang garis kejut menonjol di Jalan Raya Narogong-Siliwangi yang membentang dari Rawalumbu hingga Bantargebang.
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |