Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - "Orang normal tidak diterima di sini."
Konon, inilah tempat berjuluk dunia aneh super tertutup yang membuatnya diselimuti misteri.
Potret interiornya yang menakjubkan, menegaskan tempat ini adalah sebuah tongkrongan perkumpulan pria tajir.
Bagaimana tidak eksklusif, para anggota dikenakan biaya mencapai 17 miliar per tahun.
(Baca juga: Terungkap, Ada Fakta Baru Temuan Mumi Anjing yang Terjebak di Tengah Pohon Berongga)
Dengan biaya keanggotaan yang luar biasa mahal, setiap anggota punya akses layanan VIP, termasuk penerbangan dengan jet pribadi ke wilayah mana pun di Eropa.
Dikutip wartawan Grid.ID dari The Sun, yang bikin dahi makin berkerut, Munich Contenance Club membuat harga diri wanita seakan tiada artinya.
Di markas mereka, kaum hawa dilarang ngomong kecuali mereka diajak bicara.
Tidak hanya itu, perempuan yang bekerja di tempat ini harus seksi, beratnya kurang dari 58 kg, tinggi lebih dari 1,7 meter, dan umur di bawah 35 tahun.
(Baca juga: Kisah Gadis 11 Tahun yang Melahirkan Bayi dari Kakak Laki-lakinya Sendiri yang Masih 14 Tahun)
Dikutip wartawan Grid.ID dari news.com.au, markas para pria misoginis berada beberapa meter di bawah Theresienwiese Square, Kota Munich, Jerman.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Abendzeitung, setelah dibuka bulan lalu, klub ini segera jadi kontroversi.
Tempat ini bahkan dijuluki 'Rumah Bordir yang Mulia' dan 'Klub Macho Misoginis'.
Namun, klaim tersebut dibantah pemiliknya yang memakai nama samaran Michael.
(Baca juga: Ngeri Banget! Modal 4 Bungkus Obat Batuk, 2 Siswa SMK Bogor Diduga Cabuli Cewek 15 Tahun)
Usai jadi perbincangan, pihak berwenang penasaran dan segera melacak lokasi dan pemiliknya.
Apa yang ditemukan luar biasa membuat terkesima.
Suasana ruangan begitu ganjil dan serba boros.
Ada lilin yang berjejer-jejer dan lampu gantung yang megah.
Lukisan erotis, sofa emas, mahkota, serta patung, tertata rapi di ruangan ini.
(Baca juga: Diduga Depresi, Seorang Wanita Panjat Tower Setinggi 30 Meter, Lalu Sang Anak Datang dan Menangis)
Ungkap sang pemilik yang telah berusia 63 tahun, "Orang normal tidak diterima di sini."
"Mereka terlalu banyak mengeluh."
"Saya tidak ingin ada orang yang datang sekedar duduk di pojok sepanjang malam sambil menenggak minuman ringan dan bermuka masam."
Mengutip kalimat Abendzeitung, ini adalah tempat yang mewah dan kurang ajar.
Tertarik bergabung dengan klub ini?(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |