Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Sutradara Joko Anwar baru saja menyelesaikan film terbarunya berjudul Perempuan Tanah Jahanam yang akan tayang 17 Oktober 2019 mendatang.
Joko Anwar mengungkapkan bahwa filmnya kali ini penuh dengan tantangan dan sangat menguras tenaga.
Bahkan, Joko Anwar mengungkapkan bahwa dirinya sampai jatuh sakit ketika proses syuting yang dilakukan di beberapa tempat.
"Iya, sampai opname 8 hari aku, itu di Bangil, Banyuwangi," ungkap Joko Anwar saat ditemui Grid.ID di kawasan Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/9/2019).
Baca Juga: Perseteruan Masih Memanas, Polisi Akan Panggil Nikita Mirzani dan Elza Syarief
"Oke, kita syuting di Banyuwangi, Ijen, Lumajang, Dieng Palpakis, Malang," lanjutnya.
Akhirnya, proses syuting harus ditunda selama beberapa hari karena kondisi kesehatan yang menurun drastis akibat terserang Demam Berdarah (DBD).
"Stop, 2 hari pertama sakit aku maksain syuting. Jadi ada yang kayak tandu itu, aku tidur di situ sambil megang HT ngomong, gimana lah orang sakit," ungkap Joko Anwar.
Baca Juga: Kena Tampar Danilla Riyadi Sampai 11 Kali Saat Syuting, Desta : Gue Dendam Banget Sama Danilla
Saking mengkhawatirkannya, para tim memaksa untuk menghentikan proses syuting dan menggiring Joko Anwar ke Rumah Sakit.
"Crew sampe bilang 'masukin RS nanti dia mati, kamera kita sembunyiin'," katanya.
Tak hanya itu, pihak rumah sakit juga turut serta angkat bicara mengenai kondisi kesehatannya dan mengucapkan kata-kata yang membuat Joko Anwar terkejut.
"Jadi gini pada manggil suster namanya suster Denis, dia angkatan darat. Dia bilang gini, 'Anda mau sembuh Anda ikutin saya ini trombosit Anda sangat rendah."
"Besok kalau nggak ikut kata-kata saya Anda bisa meninggal, Anda harus bedrest'," cerita Joko Anwar.
"'Nggak bolek bergerak anda kalau mau pipis, pipis di pispot, jangan di kamar mandi, kenapa malu? Nggak ada yang spesial dengan burung Anda, aku langsung gini (ekspresi terkejut)'," lanjutnya. (*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |