Grid.ID - Kecelakaan maut Bus Rosalia Indah vs truk tangki membuat geger warga di Way Tuba, Way kanan, Lampung pada Senin (16/9/2019) kemarin.
Peristiwa kecelakaan maut Bus Rosalia Indah vs truk tangki di Lampung ini terjadi di ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera KM 229.
Kecelakaan maut Bus Rosalia Indah vs truk tangki ini mengakibatkan 8 orang meninggal dunia.
Mengutip Kompas.com, Kasat Lantas Polres Way Kanan AKP Jafril telah menghimpun keterangan sementara yang bisa menjelaskan kronologi kecelakaan.
Diketahui, kecelakaan ini berawal ketika bus Rosalia Indah bernomor polisi AD 1666 CE, datang dari arah Kotabumi dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Sesampainya di ruas KM 229, bus Rosalia Indah itu menjadi agak oleh karena kontur jalan yang berupa tikungan menanjak.
"Bus Rosalia Indah agak oleng dengan kecepatan tinggi.
"Daerah itu memang agak menanjak dan juga tikungan," ungkap Jafril.
Dari arah berlawanan (arah Martapura, Sumatra Selatan), ada truk tangki CPO bernomor polisi BE 9291 YJ yang mendekat.
Sama seperti bus Rosalia Indah, truk tangki berwarna oranye itu melaju dengan kecepatan tinggi.
Karena bus yang oleng ke jalur berlawanan, tabrakan pun tak bisa dihindari.
Saking kerasnya benturan, truk tangki CPO sampai merangsek masuk ke bodi bus yang terguling.
Akibat tabrakan tersebut, 8 orang dinyatakan meninggal dunia.
Selain itu, 22 korban lainnya mengalami luka ringan dan 11 orang mengalami luka berat.
Baca Juga: Setelah Gunakan Krim Mengandung Merkuri, Wanita Asal California Hampir Koma!
"Korban meninggal terdiri dari 7 laki-laki dan 1 orang perempuan.
"Ada 2 orang jenazah yang belum diketahui identitasnya," ungkap Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro.
Namun saat tabrakan terjadi, sopir bus Rosalia Indah justru berhasil selamat usai nekat melompat ke aspal lewat jendela sesaat sebelum bus terguling.
"Iya, saya lompat dari kaca pas bus mau terguling," ungkap Amin, sopir bus Rosalia Indah, dikutip Grid.ID dari Tribun Lampung.
Kasatlantas Polres Way Kanan AKP Jafril, mengaku masih belum menetapkan tersangka atas kejadian mengerikan ini.
Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara dengan mengerahkan tim Traffic Accident Analysys (TAA) dari Polda Lampung.
Pihaknya juga masih mencoba menganalisa penyebab kecelakaan dengan menggunakan 3D Scanning.
“Penyebab kecelakaan lalu lintas belum dapat diketahui pastinya. Masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (*)
Source | : | kompas.com,Tribun Lampung |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |