Grid.ID - Banyak orang menjalani diet detoks untuk meningkatkan kesehatan dan kecantikkan.
Diet ini dilakukan dengan tujuan untuk menurunkan berat badan dan menghilangkan racun yang tidak dibutuhkan dalam tubuh.
Akan tetapi, para ahli kesehatan telah memperingatkan bahwa diet ini tidak hanya efektif tapi juga berbahaya.
(BACA : Bersama Sunan Kalijaga, Baby Niken Ungkapkan Alasannya Laporkan Sandy Tumiwa )
Melansir dari laman Dailymail oleh Grid.ID mengungkapkan bahaya yang siap menghantui orang-orang yang melakukan diet ini.
Namun sebelumnya kita perlu mengetahui jenis-jenis diet detoks.
Dies detoks yang tren ini dilakukan oleh beberapa artis dunia seperti Beyonce, Gwyneth Paltrow dan Jared Leto adalah detox lemon.
Diet detoks ini dikenal dengan sebutan "master cleaner".
Ini adalah program diet 10 hari di mana makanan diganti dengan minuman seperti jus lemon.
Jenis diet detoks lainnya adalah kolonel, yang bertujuan untuk membersihkan usus besar.
Prosedurnya adalah mengkonsumsi obat pencahar berupa pil, tablet atau cair yang bertujuan untuk melonggarkan tinja dan meningkatkan pergerakan usus.
Menurut seorang profesor dari Northwstern University mengatakan bahwa tubuh memiliki kemampuan untuk mendetoksifikasi dirinya sendiri.
Obat pencahar yang digunakan pada diet kolonel bisa menyebabkan diare dan berpotensi menyebabkan dehidrasi dan kerusakan ginjal.
(BACA : Prilly Latuconsina dan Maxime Bouttier Pacaran Hanya Dirumah )
Jika terlalu sering melakukan diet ini akan membawa dampak buruk pada organ tubuh seperti paru-paru, ginjal dan juga usus besar.
Diet ini menyebabkan tubuh akan kekurangan nutrisi dan serat.
Bisa jadi bukan sehat yang didapatkan malah sakit yang dihasilkan dari diet ini.
Kenapa?
(BACA : Inilah 3 Selebriti Dunia yang Alami Bipolar, Ada Idolamu Nggak nih? )
Karena nilai resikonya lebih besar dari nilai manfaatnya. (*)
Tak Panik saat Kontraksi, Nikita Willy Malah Pilih Bersih-bersih Rumah Jelang Lahiran, Sang Artis Ungkap Alasannya
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |