Laporan Wartawan Grid.ID, Novita Nesti Saputri
Grid.ID - Sekali lagi, fans K-pop membuktikan bahwa mereka tidak hanya peduli dengan idol favoritnya, tapi juga peduli dengan sesama.
Shawol Indonesia kali ini menunjukkan bahwa mereka bisa mengubah cibiran yang negatif menjadi hal positif.
Tahun lalu, Shawol Indonesia dikejutkan dengan kabar meninggalnya salah satu member SHINee.
Jonghyun SHINee meninggal pada 18 Desember 2017.
(BACA: Peringatan 49 Hari Jonghyun SHINee, Foto-Foto Mendiang Dipamerkan!)
Kepergian Jonghyun yang tiba-tiba ini menyisakan duka mendalam untuk keluarga, orang terdekat, dan fans.
Tidak sedikit fans yang larut dalam kesedihan karena kepergian Jonghyun ini.
Namun, ada beberapa netizen yang menghujat Shawol yang dengan menganggapnya 'lebay' karena peristiwa tersebut.
Bersamaan dengan meninggalnya Jonghyun SHINee, tragedi lain juga tengah terjadi di Palestina.
Melihat hujatan dari netizen kepada Shawol, seorang Shawol bernama Wina berinisiatif untuk melakukan hal baik bersama sebuah lembaga yang bernama Kitabisa.
Shawol Indonesia ini berharap mengumpulkan 5 juta rupiah atas nama mendiang Jonghyun untuk disumbangkan ke Palestina.
Seperti yang dilansir Grid.ID dari akun Instagram @vikraijazz, hal yang mengejutkan adalah donasi terkumpul dengan cepat dalam hitungan jam dan target 5 juta pun terlampaui.
Saat donasi ditutup satu bulan setelahnya, terkumpul dana lebih dari 400 juta rupiah dari 5 ribu lebih donatur.
Beberapa Shawol yang menjadi donatur memberikan komentarnya.
"Tampol para haters dengan aksi."
"Kami Kpopers dan kami peduli, membully bukan solusi."
Pada 8 Februari 2018, dana tersebut diserahkan kepada enam lembaga yang menangani berbagai isu.
(BACA: Pamer Album Poet|Artist, Seperti Ini Sebutan Key SHINee untuk Album Terakhir Mendiang Jonghyun)
Enam lembaga tersebut adalah Aksi Cepat Tanggap (Palestina), pembangunan Indonesia Timur (Insan Bumi Mandiri), bayi pejuang Trisomy (Adam Fabumi Foundation), komunitas tuli (Gerkatin Kepemudaan), binatang (JAAN), hingga lembaga kesehatan mental (Yayasan Sehat Mental Indonesia).
Hal ini menjadi bukti bahwa bullyan bisa diubah menjadi hal yang lebih positif.
Semoga apa yang dilakukan seorang Shawol ini bisa menginspirasi fans K-Pop lainnya. (*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Penulis | : | Atikah Ishmah W |
Editor | : | Atikah Ishmah W |