Grid.ID - Pada perhelatan Asian Games 2018 lalu, atlet Aries Susanti Rahayu sukses raih medali emas di cabang olahraga Panjat Tebing.
Kisah perjuangan Aries Susanti Rahayu mencapai keberhasilan itu mengundang seorang sutradara untuk mengangkatnya menjadi film berjudul 6,9 Detik.
Menurut Lola Amaria selaku sutradara sekaligus produser film tersebut, film yang mengangkat kisah sang juara ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada generasi muda.
"Saya tertarik menceritakan perjuangan Aries Susanti Rahayu ke layar lebar. Dia atlet perempuan yang berhasil mendapatkan medali emas di Asian Games 2018," kata Lola Amaria pada Rabu (18/9/2019), di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan seperti dikutip dari Wartakota Live.
"Kami membuat sebuah inspirasi, semiskin apapun kita kalau kita kerja keras pasti akan ada hasilnya kok," lanjut Lola Amaria.
Atas prestasinya meraih juara dalam cabang olahraga Panjat Tebing membuat Aries Susanti Rahayu sempat mendapat julukan Spider Woman Indonesia.
Baca Juga: Jarang Ada di Rumah Siang Hari, Hanung Bramantyo Disangka Hologram oleh Anaknya Hingga Tak Mau Salim
Dalam film 6,9 detik, tokoh utama langsung diperankan oleh Aries Susanti Rahayu.
Sehingga Aries Susanti Rahayu sempat menemui kesulitan untuk berakting layaknya seorang aktris.
"Susahnya ini baru awal dan baru perkenalan pasti susah ya sering take beberapa kali. Kalau sering berlatih, saya samakan seperti latihan olahraga," ucap Aries.
Penulis | : | Nurul Nareswari |
Editor | : | Nurul Nareswari |