Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Kemarin (18/9/2019), penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap KONI kepada Kemenpora terkait dana hibah tahun anggaran 2018.
Usai penetapan itu, Imam Nahrawi juga sudah menyampaikan permohonan maaf sekaligus pengunduran diri sebagai Menpora ke Presiden Jokowi.
Hal ini disampaikan Imam Nahrawi dalam konferensi persnya di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Kamis (19/9/2019).
Dilansir Grid.ID dari tayangan YouTube KompasTV pada Kamis (19/9/2019), Imam Nahrawi juga menyampaikan permohonan maafnya pada seluruh rakyat Indonesia.
"Dengan memohon ridho dan maunah Allah SWT, serta syafaat dari Muhammad SAW, dengan disertai dengan ucapan terima kasih, terima kasih, dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Presiden Jokowi dan bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla,"
"Sekaligus permohonan maaf saya kepada beliau, Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, Ketua Umum PKB, Ketua Umum PBNU dan tentu seluruh rakyat Indonesia," kata Imam.
Baca Juga: Banjir Air Mata di Perpisahan Menpora, Imam Nahrawi Menyalami dan Memeluk Anak Buahnya
Ia juga meminta maaf sekaligus ucapan terima kasih kepada jajaran dan koleganya di Kemenpora.
"Sekaligus saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada sahabat-sahabat, kolega di Kemenpora, seluruh pejabat yang hadir, semua staf dan karyawan, honorer, mulai dari sekuriti, sampai eselon I," sambungnya.
Pria berusia 46 tahun itu secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Alasan pengunduran dirinya ialah ingin fokus menghadapi masalah hukum yang sedang menjeratnya.
"Bahwa pada hari ini, Kamis, tanggal 19 September 2019, saya Imam Nahrawi sudah menyampaikan surat pengunduran diri ke hadapan Bapak Presiden Jokowi sebagai Menpora RI periode 2014-2019," paparnya.
"Dengan harapan saya harus fokus menghadapi dugaan tuduhan Komisi Pemberantasan Korupsi," lanjutnya.
Imam berikrar akan mengikuti segala proses hukum dengan sebaik mungkin.
"Dan sudah barang tentu, saya harus mengikuti proses hukum yang ada dengan sebaik mungkin," ucap Imam.
Ia pun memohon pamit sekaligus doa agar diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
"Saya mohon pamit dari Kemenpora, saya sudah menyelesaikan tugas di sini,"
"Setelah ini saya menghadapi tugas baru dan mohon doanya semoga tugas baru ini bisa saya laksanakan dengan kuat, dengan sepenuh hati," ungkapnya.
Imam pun kembali mengucapkan terima kasih dan sekligus kalimat perpisahan.
Baca Juga: Imam Nahrawi Mengaku Kaget Lihat Perubahan Lindswell Kwok dengan Balutan Hijab
"Terima kasih wartawan, terima kasih semuanya, terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia,"
"Izinkan saya untuk berjuang untuk menghadapi kenyataan ini, Semoga Allah memberikan pertolongan dan jalan kebaikan untuk kita semua," pungkas Imam.
Baca Juga: Menpora Imam Nahrawi Imbau Bioskop Putar Indonesia Raya, Tompi Turut Beri Tanggapan
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Youtube Kompas TV |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |