Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Selada adalah salah satu sayuran yang paling sering dikonsumsi secara mentah.
Selada sering digunakan sebagai lalapan, pelengkap pada sandwich dan burger, serta sebagai hiasan untuk hidangan.
Teksturnya yang renyah membuat selada menjadi salah satu lalapan favorit banyak orang.
Sayangnya, selada adalah salah satu sayuran yang paling sensitif terhadap kelembaban.
Salah metode penyimpanan, selada bisa cepat layu dan membusuk.
(BACA : Pusing Sama Timbunan Lemak di Tubuh? Basmi deh Pakai 4 Bahan Rumahan Ini)
Nggak hanya berlaku untuk selada, kunci agar sayuran hijau tetap terjaga kerenyahannya adalah kelembaban dan udara.
Tingkat kelembaban yang pas dan suhu udara sejuk adalah faktor umum yang menjaga kualitas sayuran.
Khusus untuk selada, ada dua cara yang bisa kamu lakukan agar sayuran ini tetap renyah saat dikonsumsi.
Yang pertama, segera setelah membeli selada di pasar ataupun supermarket, rendam batang bagian bawah yang terdapat akar dalam air bersuhu sejuk.
Lalu simpan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung.
(BACA : Alasan Kenapa Kamu Harus Mendiamkan Daging Sesaat Setelah Dimasak
Cahaya matahari tetap dibutuhkan untuk membantu proses fotosintesis pada daun selada.
Yang kedua, kamu bisa menggunakan salad spinner.
Melansir laman The Spruce, kamu harus memisahkan daun-daun selada terlebih dahulu, cuci bersih, dan keringkan menggunakan salad spinner.
Setelah itu, bungkus menggunakan kertas tipis atau tisu dan letakkan dalam penyimpanan sayur yang ada di lemari pendingin.
Dengan metode ini, selada akan awet selama 3-5 hari loh.
Jangan lupa terapkan tips-tips tadi saat menyimpan selada ya. (*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |