Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Warga Desa Kroyo, Kecamatan Gebang, Purworejo, Jawa Tengah, dibuat geger oleh aksi pria mesum yang berkeliaran masuk ke rumah warga.
Bukan untuk melakukan aksi pencurian, pria misterius ini justru masuk ke rumah-rumah warga untuk melakukan aksi cabul.
Menurut Kepala Desa Kroyo, Suprayitno, kejadian ini sendiri sudah berlangsung sejak 2018 silam.
"Sejak tahun 2018 kejadian ini sudah terjadi dan dalam kurun waktu 4 bulan terakhir terdapat dua kejadian," ujarnya, Kamis (19/09/2019), seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.
Suprayitno menambahkan, rata-rata sasaran pelaku adalah perempuan dewasa yang sudah lulus SMA hingga ibu-ibu.
"Menurut laporan warga, korban kebanyakan perempuan dengan usia lulus SMA dan ibu-ibu," ujarnya menambahkan.
Pria misterius ini sendiri diketahui melakukan aksinya saat menjelang subuh ketika suasana rumah sudah sepi karena ditinggal suami atau orangtua korban ke masjid.
"Kebanyakan kejadian itu saat menjelang salat subuh, jadi ketika orangtuanya mau ke masjid kejadian ini berlangsung," ungkap salah satu warga, Eko Susilo.
Baca Juga: Adelia Pasha Bongkar Penghasilan Pasha Ungu Sebagai Pejabat dan Musisi, Lebih Besar Mana Ya?
Melansir dari TribunJogja.com, pelaku diketahui melancarkan aksinya dengan memanjat tembok warga kemudian masuk ke dalam rumah dan mematikan lampu kamar korban.
Selanjutnya pelaku melakukan aksi cabulnya dengan meraba bahkan hingga mencium korban.
Hal itu dibenarkan oleh Suprayitno.
"(Memang) ada warga yang merasa diciumi, posisinya dia sedang tidur dengan adiknya,"
"Entah itu dicium pelaku atau hanya adiknya, tapi dia menyadari kalau ada orang di dalam dan diteriaki terus kabur (orangnya)," ungkapnya.
Baca Juga: Fadel Islami Undang Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Makan Bareng, Nawarin Rumah Mewah Muzdalifah?
Kejadian ini pun sekarang sudah mendapat perhatian dari Polsek Gabang, dimana pihaknya menghimbau agar warga tidak perlu resah.
"Kami imbau warga tidak usah takut. Silahkan beraktivitas seperti biasa. Kami juga mengimbau agar aktivitas ronda diaktifkan kembali," ujar Kapolsek Gebang, AKP Suprihadi.
Pihaknya juga mengaku sedang mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk menyelidiki kasus ini.
"Ada 11 orang yang telah kami klarifikasi. Betul ada orang yang mencoba masuk ke rumah warga tanpa izin. Sebagian karena pintu tidak dikunci. Ada pula yang merasa pelaku menyentuh tubuhnya," ungkap AKP Suprihadi.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |