Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Musisi sekaligus dokter ahli bedah plastik, Tompi, belum lama ini memulai debutnya sebagai sutradara film.
Pemilik nama asli Teuku Adifitrian itu menyutradarai film Pretty Boys yang baru saja tayang perdana pada Kamis (19/9/2019) kemarin.
Film yang menggandeng duo Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta sebagai pemeran utama ini disebut Tompi memiliki proses syuting yang cukup lama.
Namun kelebihannya, Pretty Boys dibuat dengan anggaran yang justru bisa dibilang sangat murah.
Secara blak-blakan, Tompi mengutarakan hal itu dalam tayangan video di kanal YouTube Pandji Pragiwaksono yang dipublikasikan pada Kamis (19/9/2019).
"Lu berapa hari syuting?" tanya Pandji Pragiwaksono.
"Enam minggu," jawab musisi 40 tahun itu.
Pandji terbelalak kaget mendengar jawaban tersebut dan tak yakin, "Berapa lo bilang?".
Tompi mengulangi jawabannya dengan santai dan membuat Pandji kesal bukan main, "Enam minggu? Sangat tidak lazim".
"Sekedar informasi, film-film yang dibuat selama 6 minggu atau dua bulan itu setahu gue tipe-tipe yang kayak Ayat Ayat Cinta 2, Rudi Habibie. Rata-rata film itu 17 atau 19 totalnya," jelasnya panjang lebar.
Pandji semakin dibuat heran bercampur kesal saat mengetahui biaya produksi yang dikeluarkan oleh Tompi untuk film Pretty Boys.
"Budget lighting gue cuma sekitar Rp 4-6 Juta per hari. Itu cheap banget," jelas Tompi.
"Ah gue gak bisa ngerti. As in hole, harga elu sama harga rata-rata, kayak misal lo dateng ke PH umum, lo tahu dikasih budget berapa kurang lebihnya?"
Sadar hal itu sulit diterima, Tompi berusaha meyakinkan Pandji, "Ini film low cost."
"Oh ya? It doesn't look low cost," kilah Pandji masih tak percaya.
"Eksekusinya. Bukan permasalahan apa yang lo pake. Tapi eksekusinya," pungkas Tompi.
Penasaran dengan film debut Tompi sebagai sutradara? Cek trailer Pretty Boys di sini.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Nurul Nareswari |