Grid.ID - Buat pecinta kuliner nama toge goreng pasti udah nggak asing lagi kan?
Menu makanan khas bogor ini terdiri dari campuran mi, tauge, irisan tahu, serta lontong atau ketupat yang disiram dengan kuah oncom yang kental.
Tahu nggak sih, ternyata makan ini punya sejarah yang panjang banget?
Touge goreng atau yang lazim disebut toge goreng khas Bogor, Jawa Barat ternyata pernah memiliki nama yang berbeda.
Hal ini berkaitan dengan sejarahnya yang ternyata imbas dari perniagaan Tionghoa ke Indonesia.
( BACA JUGA: Rampung Promosi Comeback INFINITE, Kim Sunggyu Segera Comeback Solo! )
Pemerhati sejarah Tionghoa Bogor, Mardi Liem mengatakan pada KompasTravel saat dikunjungi di resto miliknya, Kamis (1/2/2018), jika perjalanan toge goreng menjadi kuliner khas Bogor sempat berganti nama dari asalnya.
Sebelumnya ia menceritakan, bahwa dari penelusuran literaturnya toge goreng tersebut lahir diakibatkan pergaulan etnis Tionghoa dengan bangsa Eropa.
Jamuan Eropa yang seringkali berupa spaghetti menyebabkan warga tionghoa terinspirasi menciptakan versinya sendiri.
"Dalam toge goreng itu hampir semuanya menggunakan bahan dan istilah Hokkian.
( BACA JUGA: Skill Tingkat Dewa, Seorang Fotografer Lakukan Pemotretan Dengan Budget dan Lokasi Seadanya, Hasilnya Malah Cakep Luar Biasa )
Mulai dari tauto atau tauco yang merupakan fermentasi kedelai, lalu mi, dan tauge, semuanya berasal dari istilah hokkian," terangnya.
Mardi Liem mengatakan, memang Tionghoa yang paling dominan datang ke Indonesia ialah dari keturunan Hokkian.
Singkat cerita setelah kuliner tersebut masuk ke tanah Sunda sekitar abad 18 dan dijual oleh orang Tionghoa, namanya masih toge mi.
Namanya tentu diambil dari dua bahan utama, sekaligus yang wajib ada di banyak hidangan Tionghoa kala itu.
( BACA JUGA: Violet Jessop, Korban Selamat Tragedi Titanic yang Nyaris 3 Kali Tenggelam Dalam Kecelakaan Kapal )
Penyesuaian lidah lokal membuat toge mi disebut geco oleh orang Sunda Bogor.
Geco diambil dari singkatan tauge dan tauco.
Tauco jadi salah satu bahan yang menggantikan pasta tomat ala spaghetti.
"Berjalannya waktu, yang namain tauge goreng itu kan sebenarnya wisatawan yang datang dan suka makan toge goreng ini di Bogor. Itu orang Jakarta," ujar Mardi.
( BACA JUGA: Duh, Masakanmu Terlalu Pedas? Tenang, Begini 5 Cara Gampang Meminimalisir Rasa Cabainya )
Menurutnya wisatawan Jakarta menyebut toge goreng karena terlihat dimasak dengan kuali. Padahal hanya proses memasaknya tidak menggunkan minyak.
"Karena favoritnya wisatawan jadilah terkenal dengan nama toge goreng. Tapi kalau ditanya ke leluhur Sunda, mereka menyebutnya masih geco, kalau Tionghoa ya tauge mi," jelasnya pada KompasTravel. (Kompas.com/Muhammad Irzal Adiakurnia)
( Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul : Toge Goreng Khas Bogor Ternyata Punya Banyak Nama, Apa Saja? )
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |