Kim Kardasihan Meneteskan Air Mata Setelah Didiagnosis Mengidap Lupus

Laporan Wartawan Grid.ID - Novia Tri Astuti

Grid.ID - Kimberly Noel Kardashian West atau yang lebih dikenal sebagai Kim Kardasihan didiagnosis menderita penyakit autoimun berjenis lupus.

Melansir dari Metro.co.uk pada jumat (20/9/2019) Kim meneteskan air matanya pada acara Keeping Up With The Kardasihan, setela hasil tes menunjukkan bahwa dirinya positif mengidap antibodi lupus.

Dokter memberitahu Kim bahwa terdapat gangguan pada antibodi yang berhubungan dengan rheumatoid arthritis.

Baca Juga: Rayakan 20 Tahun Berkarier, Lee Dong Wook Gelar Fan Meeting

Mendengar kabar itu Kim seketika panik dan menangis.

Bintang reality itu telah sering mengeluhkan apabila dirinya mudah lelah, dan sempat mengalami bengkak pada sendi.

Ibunya dan saudara perempuannya mendukung Kim untuk segera mengetahui hal tersebut, karena menurutnya bagian yang paling menyakitkan justru ketika ia tidak tahu akan adanya hal tersebut.

Baca Juga: Terungkap, Ternyata ini Fungsi Tanda Garis Timbul di Tombol Huruf F dan J pada Keyboard

Dokter Daniel Wallace sebenarnya belum menegaskan seperti apa diagnosisnya itu.

Dokter mengatakan bahwa Kim harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana jelasnya.

Lupus adalah kondisi autoimun jangka panjang yang menyebabkan peradangan pada kulit, persendian, dan organ lain.

Penyebab kondisi ini tidak sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa pemicunya adalah infeksi virus, pubertas, sinar matahari, menopause, persalinan dan pengobatan yang kuat.

Baca Juga: Bak Pujangga Puisi, Akun Facebook Fahri Skroepp yang Berisi Status-status Romantis dan Galau Tuai Kontroversi dari Netizen, KPAI Anggap Akun Tersebut Sebagai Bentuk Cyber Crime

Menurut NHS penyakit ini tidak ada obatnya, tetapi diagnois dini dapat membantu pencegahan dan melakukan pengelolaan kondisi untuk lebih baik.

Penyakit lupus ditandai dengan adanya beberapa gejala di antaranya nyeri dan kekakuan yang berada di sendi.

Kelelahan yang tidak kunjung hilang meskipun telah digunakan untuk istirahat.

Selain itu, gejala yang akan muncul biasanya mulai terdapat ruam atau peradangan kulit yang berada di hidung dan pipi.

sebagian besar tanda tersebut bisa menjadi tanda penyakit selain lupus.

Tetapi akan lebih baik jika Anda menemui gejala tersebut segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

(*)

PROMOTED CONTENT