Media sosial memang bisa menjadi sarana yang bagus untuk promosi produk. Namun, hal ini bisa meningkatkan gaya hidup konsumtif.
Selain itu, media sosial juga menjadi "lahan" subur untuk doxxing atau praktik berbasis internet untuk meneliti dan menyiarkan informasi pribadi atau mengidentifikasi tentang individu atau organisasi.
Tentunya, hal ini bisa membuat data-data pribadi kita rentan disalah gunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.
8. Tidak membandingkan diri dengan orang lain
Salah satu efek negatif adanya media sosial adalah kita mudah membandingkan diri dengan orang lain.
Unggahan-unggahan orang lain yang nampak fantastis bisa dengan mudah membuat kita iri dan rendah diri sehingga selalu merasa gagal.
Menurut CEO Happiness Research Institute, Meapp Wiking, kemunculan facebook membuat banyak orang memamerkan apa yang ia miliki sehingga menimbulkan iri dan minder bagi orang lain yang melihatnya.
Padahal, tidak smeua orang terlihat sempurna di dunia nyata seperti yang mereka tunjukan di dunia maya.
Baca Juga: Begini Potret Kolam Renang Terdalam di Dunia, Titik Kedalamannya Mencapai 45 Meter!
9. Kita mulai membaca koran
Menurut riset 2018 dari Pew Research Center survey, 68 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengaku mendapatkan berita dari media sosial.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |