Grid.ID - Kisah Prada Budi kembali mencuri perhatian publik lantaran memberi inspirasi tentang asalnya sebagai Suku Anak Dalam.
Meski berasal dari Suku Anak Dalam dan tinggal di tengah hutan, Prada Budi sukses menjadi anggota TNI hingga bisa menginspirasi di perbatasan.
Prada Budi juga menceritakan masa lalunya sebagai Suku Anak Dalam yang minim fasilitas, sehingga belajar hanya dengan menggunakan daun dan arang.
Namun kini, Prada Budi menjad salah satu anak Rimba Jambi yang sukses menjadi Tentro atau Tentara.
Budi tergabung dalam Satgas Pamtas Yonif 142/KJ dan mengajar anak-anak SD di Perbatasan RI-RDTL (Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste).
Saat mengajar murid-murid SD tersebut, Budi menceritakan pengalamannya di masa kecil yang hidup serba kekurangan.
Namun, ia kini menjadi anggota TNI, membuktikan bahwa keadaan tidak menentukan masa depan seseorang.
Kisah inspiratif yang dibawa Prada Budi dibagikan kepada anak-anak murid SD 1 Motaain Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pengalaman masa kecil Prada Budi disampaikan untuk memotivasi serta mencerdaskan anak-anak yang tinggal di daerah perbatasan tersebut.
Melansir dari laman Instagram @tni_angkatan_darat, kisah inspiratif Prada Budi dibagikan.
Prada Budi merupakan salah satu dari dua orang Rimba Jambi yang dikenal dengan sebeutan Suku Anak Dalam (SAD) yang sukses menjadi "Tentro" atau tentara.
Bersama Prada Yogi, Budi dilantik menjadi prajurit TNI AD pada tahun 2017 silam dan telah bertugas di Satgas Pamtas Yonif Raider 143/KJ.
Video unggahan akun tersebut menggambarkan Prada Budi yang sedang berada di depan kelas menceritakan kisah pengalaman hidupnya.
"Kakak memperkenalkan diri kakak. Nama kakak Budi yang berasal dari Suku Anak Dalam," ucap Prada Budi saat memperkenalkan diri di depan kelas.
"Suku Anak Dalam itu lebih parah dari sini, kakak belajar di hutan-hutan seperti yang ada di sana. Kakak dulu belajarnya di bawah pohon.
Baca Juga: Kisah Atlet yang Disebut Spiderwoman Indonesia, Aries Susanti Rahayu Diangkat ke Layar Lebar
Kami pakai daun pakai arang nulisnya, tapi bisa seperti ini karena semangat belajar dan keinginan kuat" lanjutnya.
Melalui kolom keterangan diterangkan bahwa Prada Budi memotivasi para siswa lantaran adanya permintaan dari pihak sekolah.
"Sesuai permintaan dari sekolah (Nalia Belac), Prada Budi dan tiga rekannya, disamping menjalankan tugas sebagai Pamtas, mereka pun diperintahkan Dansatgas (Mayor Inf Ikhsanudin) untuk membantu mengajar dan memotivasi anak-anak," tulis @tni_angkatan_darat.
Baca Juga: Mantap Berhijab, Meisya Siregar Ceritakan Kisahnya Menjemput Hidayah!
Tak hanya itu, Prada Budi juga berpesan agar para siswa mewujudkan citi-citanya dengan penuh semangat dan berkeinginan kuat.
Semua anak tampa tenang mendengarkan kisah yang diceritakan Prada Budi.
Melansir dari laman YouTube SwarnaTV Official, Prada Budi sempat pulang ke tempat asalnya yang berada di tengah hutan.
Prada Budi merupakan salah satu anak dari suku asli Jambi, Suku Anak Dalam (SAD) yang dulu tinggal di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Sarolangun, Jambi.
Ia tinggal di tengah hutan yang masih rindang dan jauh dari perkampungan.
Kepulangan Prada Budi tampak disambut hangat oleh seluruh orang SAD.
Peristiwa mengharukan bahkan terjadi saat Prada Budi tiba di pondok tempat keluarganya berada. (*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | YouTube,Instagram |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |