Grid.ID - Putri Khairunnisa Ramli menjadi sorotan setelah berkesempatan jadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang dijabat Heru Pambudi di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat (8/3/2019) lalu.
Padahal Putri Khairunnisa merupakan siswi yang masih bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMAN) 1 Bone.
Putri Khairunnisa menjadi siswi yang membanggakan karena terpilih menjadi satu dari tiga finalis terpilih dari 661 pendaftar Girls Take Over seluruh Indonesia.
Girls Take Over merupakan program Yayasan Plan International Indonesia bekerja sama dengan Kemenkeu dalam rangka hari Perempuan Internasional dengan mengambil alih posisi pimpinan lembaga negara selama sehari.
Selain Putri Khairunnisa asal Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, ada Tania, siswin SMAN 4 Surakarta yang berposisi sebagai Menteri Keuangan dan Maria siswi SMA Nagekeo Flores berposisi sebagai Dirjen Pajak.
Layaknya sebagai Dirjen Bea dan Cukai, Putri mulai dari memimpin rapat Ditjen Bea Cukai hingga mengunjungi pelatihan K-9 Ditjen Bea dan Cukai.
Baca Juga: Nasib Pemeran Serial TV Kera Sakti, Sang Biksu Kini Tubuhnya Kurus Kering
Kepada tribunbone.com, puteri Humas RSUD Tenriawaru Bone, Ramli itu mengaku bangga dan senang.
"Alhamdulillah diberi kesempatan emas oleh Kementerian Keuangan untuk men-take over posisi Dirjen Bea Cukai RI. Pastinya, saya senang sekali dan merasa terhormat bisa diajak bersinergi dan memimpin rapat inti di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai," kata Putri yang dihubungi tribunbone.com, Minggu (10/3/2019).
Kata Putri, hal yang paling membanggakan lagi dapat bertemu dan berdiskusi langsung dengan idolanya Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.
"Suatu kesempatan luar biasa bisa berdialog mengenai isu "Kesetaraan Gender" bersama Ibu Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan RI. Sangat terhormat, bisa langsung mendengar cerita dan perjuangan Ibu Sri Mulyani selama ini. Kemudian, berdiskusi mengenai isu kesetaraan gender di daerah kami terutama di bidang ekonomi," kata anak kedua dari pasangan Ramli SH dan Sahiyah S Sos
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |